RISKI, NIA SETYA
(2021)
PENERAPAN PROGRAM RELIGIUS DALAM MENSTIMULASI KECERDASAN SPIRITUAL PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ROCHMATULLOH KALIJATEN SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Nia Setya Riski 2021, “Penerapan Program Religius dalam Menstimulasi
Kecerdasan Spiritual pada Anak Kelompok A di TK Rochmatulloh Kalijaten
Sidoarjo”. Program Studi S1 Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini.
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nahdlatul Ulama
Surabaya. Dosen pembimbing Andini Hardiningrum, S.Pd., M.Pd.
Penanaman nilai-nilai religius pada anak sangat penting karena akan
mempengaruhi pada masa remajanya dan bahkan pada masa tua. Pengalaman dan
hasil dari penanaman nilai-nilai religius pada anak akan tersimpan dalam pikiran
dan hatinya, karena jiwa anak yang masih polos jika diisi dengan nilai-nilai
religius maka akan mudah diterima. Selain itu, potensi pada anak jika tidak
distimulasi dengan baik, maka akan kurang bermakna. Namun kenyataannya
seringkali anak tidak mendapatkan stimulasi dengan optimal. Hal ini dikarenakan
adanya permasalahan yang terjadi pada orangtua seperti sibuk bekerja dan
kurangnya pemahaman akan pentingnya menstimulasi kecerdasan spiritual anak.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan program religius dalam
menstimulasi kecerdasan spiritual pada anak kelompok A di TK Rochmatulloh
Kalijaten Sidoarjo. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian
lapangan yang bersifat kualitatif deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data
menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif dan
dokumentasi. Teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data dan
penarikan kesimpulan. Dalam pengecekan keabsahan temuan dilakukan teknik
triangulasi.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya penerapan program religius di
TK Rochmatulloh mampu menstimulasi kecerdasan spiritual pada anak. Hal ini
dibuktikan dengan mampu memperkuat keimanan anak terhadap Allah SWT,
dapat melatih anak untuk terbiasa melakukan ibadah, dapat membedakan
perbuatan baik dan buruk, melatih kedisiplinan dan tanggungjawab, menjadikan
anak pribadi yang pandai bersyukur, memiliki semangat dan kemauan yang tinggi,
mampu bersikap percaya diri, sabar, melatih jiwa kepemimpinan dan mampu
bersikap rendah hati. Faktor pendukung penerapan program religius adalah
pendidik yang memiliki kualifikasi akademik, pemberian hadiah serta sarana
prasarana yang memadai. Sedangkan faktor penghambat dari penerapan program
religius yaitu adanya anak yang memiliki gangguan berbicara cadel, kurangnya
dukungan dari orangtua dan kurangnya konsentrasi anak.
Actions (login required)
|
View Item |