YULIANTI, RENY
(2021)
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KADAR GULA DARAH DAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS 2 DI PUSKESMAS WONOKROMO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Saat ini seluruh dunia mengalami pandemi Covid-19. Sehingga tingkat stres
dapat meningkat drastis karena berbagai masalah yang terjadi pada saat ini. Stres
dapat memicu timbulnya kadar gula darah. yang mengakibatkan naiknya tekanan
darah secara intermiten (tidak menentu). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menganalisis hubungan tingkat stres dengan kadar gula darah dan tekanan
darah pada penderita diabetes melitus 2 di Puskesmas Wonokromo Surabaya.
Jenis penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan
cross-sectional. Populasi penelitian adalah 103 responden penderita diabetes
melitus. Besar sampel 82 responden penderita diabetes melitus yang memenuhi
kriteria inklusi dan ekslusi, kemudian diambil dengan teknik Simple Random
Sampling. Instrumen penelitian stres menggunakan kuesioner DASS melalui google
form dan kuisioner. Kadar gula darah menggunakan glucometer.Tekanan darah
menggunakan spygmanometer dan stetoskop. Variabel independen tingkat stres dan
variabel dependen kadar gula darah dan tekanan darah. Data dianalisis
menggunakan uji rank spearman dengan tingkat kemaknaan α = 0,05 dimana ρ < α
= 0,05 maka hipotesis ditolak berarti ada hubungan variabel independen dengan
variabel dependen .
Hasil dari penelitian didapatkan 82 responden, sebagian besar (40,2%)
memiliki tingkat stres ringan, hampir setengahnya (40,2%) kadar gula darah buruk
dan sebagian besar (61,0%) tekanan darah pre hipertensi. Data dianalisis dengan uji
rank spearman menunjukkan
Actions (login required)
|
View Item |