WULANDARI, TRISKA AYU
(2020)
GAMBARAN SELF ACCEPTANCE (DITINJAU DARI DIMENSI FEELING AND BELIEVING IN ONES CAPACITIES) DENGAN DISFUNGSI SEKSUAL PADA PEREMPUAN PASCA HISTEREKTOMI DI WILAYAH PUSKESMAS SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Histerektomi mengakibatkan disfungsi seksual, masyarakat menganggap
bahwa wanita yang sudah tidak memiliki rahim dia akan mengalami
ketidakpercayaan diri untuk memiliki fungsi seksual yang optimal. Tujuan
penelitian mengetahui gambaran self acceptance (ditinjau dari dimensi feeling
and believing in one’s capacities ) pada perempuan dengan disfungsi seksual
pasca histerektomi di wilayah Puskesmas Surabaya.
Desain penelitian deskriptif, populasi 30 perempuan pasca histerektomi 6-24
bulan lalu di wilayah Puskesmas Surabaya (Jagir, Wonokromo dan Kebonsari).
Besar sampel 30 dengan teknik total sampling. Variabel penelitian self
acceptance ditinjau dari dimensi feeling and believing in one’s capacities.
Instrumen penelitian menggunakan kuisioner SAS-EB versi bahasa indonesia
sebanyak 5 pernyataan. Dianalisis menggunakan tabel distribusi frekuensi yang
dijelaskan secara deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa self acceptance ditinjau dari dimensi
feeling and believing in one’s capacities dari 30 responden hampir seluruhnya
(93,3%) baik. Hampir seluruhnya (86,7%) memiliki keyakinan akan kemampuan
baik. Hampir seluruhnya (95,8%) menganggap dirinya berharga sebagai seorang
manusia yang sederajat dengan individu lain baik. Hampir seluruhnya (87,5%)
menyadari bahwa setiap individu memiliki kelebihan dan kekurangan baik.
Hampir seluruhnya (85%) menghadapi suatu masalah dengan menggunakan
perasaan positif baik. Sebagian besar (70,8%) memiliki kesadaran diri dengan
kemampuan yang dijalani baik
Gambaran self acceptance ditinjau dari dimensi feeling and believing in one’s
capacities perempuan dengan disfungsi seksual pasca histerektomi di wilayah
Puskesmas Surabaya adalah baik. Peran perawat untuk membantu dalam
meningkatkan kepercayaan diri mengenai kemampuan yang ada dalam diri pasien,
dengan memberikan dukungan, serta saran yang jelas dan tepat sehingga pasien
dapat mengembangkan kepercayaan di dalam dirinya untuk mencapai tujuannya
yaitu memiliki fungsi seksual yang optimal.
Actions (login required)
|
View Item |