MUKTI, ABDUL
(2017)
HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA REMAJA SANTRI PUTRI DI PONDOK PESANTREN DARUSSALAM AL-FAISHOLIYAH BUNTEN BARAT KEC. KETAPANG KAB. SAMPANG.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Banyaknya kegiatan dan aktivitas remaja putri setiap hari mengakibatkan lupa
terhadap jadwal makan, sehingga remaja putri memilih jajan diluar yang siap saji
tanpa memperhatikan nilai gizinya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui
hubungan pola makan dengan kejadian anemia pada remaja santri putri di Pondok
Pesantren Darussalam Al-Faisholiyah Bunten Barat Kec.Ketapang Kab.Sampang.
Metode penelitian yang dilakukan adalah analitik observasional dengan
pendekatan crosssectional. Populasi penelitian seluruh remaja santri putri di pondok
pesantren Darussalam Al-Faisholiyah Bunten Barat Kec. Ketapang Kab. Sampang
sebanyak 80 orang. Teknik pengambilan sampel secara cluster dengan besar sampel
35 orang. Variabel independent pola makan, variabel dependent kejadian anemia.
Instrument pengambilan dengan wawancara menggunakan formulir recall 3x24 jam
dan anemia diukur mengukur alat pengukur Hb meter (pocket). Analisis hubungan
pola makan dengan kejadian anemia dianalisis dengan uji Rank Spearman
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar (54,3%) memiliki pola makan
defisit sedang dan sebagian besar (57,1%) mengalami anemia. Dari analisis uji Rank
Spearman menunjukan hasil p = 0,000 tingkat signifikan a = 0,05 maka Ho ditolak
yang artinya ada hubungan antara pola makan dengan kejadian anemia pada remaja
santri putru di pondok pesantren Darussalam Al-Faisholiyah bunten barat Kec.
Ketapang Kab. Sampang.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa semakin baik pola makan
pada remaja maka semakin mengurangi kejadian anemia pada remaja. Disarankan
agar memperhatikan pola makan yang dikonsumsi agar tidak terjadi anemia pada
remaja.
Actions (login required)
|
View Item |