Diet Beras Merah dan Beras Putih Pratanak pada Tikus Hiperglikemia

Kristanti, Dita and Pratiwi, Viera Nu'riza and Rahayu, Endang S. and Astuti, Mary (2021) Diet Beras Merah dan Beras Putih Pratanak pada Tikus Hiperglikemia. Penelitian Gizi dan Makanan (The Journal of Nutrition and Food Research), 44 (2). pp. 93-104. ISSN 2338-8358

[img]
Preview
PDF
Diet Beras Merah dan Beras Putih Pratanak pada Tikus Hiperglikemia.pdf

Download (554kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
peer review viera nuriza pratiwi.pdf

Download (614kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
turnitin viera nuriza pratiwi.pdf

Download (3MB) | Preview
Official URL: http://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/pg...

Abstract

Hiperglikemia adalah suatu tanda gangguan metabolisme karbohidrat yang menyebabkan penyakit diabetes. Perbedaan Indeks Glikemik (IG) pada beras merah dan beras putih menyebabkan perbedaan efek pada glukosa darah. Pengolahan beras secara pratanak menyebabkan retrogradasi pati yang dapat membentuk Resistant Starch (RS) sehingga menurunkan IG pada beras. Resistant starch difermentasi menjadi Short Chain Fatty Acids (SCFAs) dan mempengaruhi populasi mikrobiota di kolon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi beras merah dan beras putih precooked terhadap konsentrasi glukosa darah puasa, konsentrasi Ferric Reducing Ability on Plasma (FRAP), populasi Escherichia coli dan Lactobacillus, serta SCFAs digesta tikus Wistar hiperglikemia. Penelitian ini dilakukan menggunakan 24 ekor tikus putih Wistar jantan berumur 8 minggu dengan berat badan 200-220 gram. Tikus dibagi menjadi 4 kelompok perlakuan: sehat (S), hiperglikemia (H), hiperglikemia diet beras merah pratanak (H+BMP), dan tikus hiperglikemia diet beras putih pratanak (H+BPP). Konsumsi beras merah pratanak (BMP) selama 6 minggu terbukti menurunkan konsentrasi glukosa darah puasa (57.95%), sedangkan konsumsi beras putih pratanak (BPP) justru meningkatkan konsentrasi glukosa darah puasa (4.16%) pada tikus hiperglikemia. Konsumsi BMP juga menghasilkan kapasitas antioksidan darah yang lebih tinggi dibandingkan BPP. Namun, konsumsi BMP dan BPP tidak berpengaruh nyata terhadap populasi E. coli, populasi Lactobacillus, dan kadar SCFAs digesta.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: glukosa, hiperglikemia, pratanak, beras merah, beras putih
Subjects: R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology > RM216 Nutrition and diet therapy
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Nutrient
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 09 Nov 2022 07:30
Last Modified: 09 Nov 2022 07:30
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/9033

Actions (login required)

View Item View Item