ULINNUHA, ULFA and Ibad, Mursyidul and Isyrofi, Atik Qurrota Ayunin Al (2021) Perubahan Perilaku Sehat Sakit pada Pengurus Yayasan X Tangerang Selatan tentang Penyandang Disabilitas Berdasarkan Health Belief Model. Medical Technology and Public Health Journal, 5 (2). ISSN 2549-2993
PDF
Perubahan Perilaku Sehat Sakit pada Pengurus Yayasan X Tangerang Selatan tentang Penyandang Disabilitas Berdasarkan Health Belief Model.pdf Download (193kB) |
|
PDF
turnitin atik qurrota ayunin al isyrofi.pdf Download (2MB) |
Abstract
Pandangan individu terhadap konsep sehat-sakit pada penyandang disabilitas masih sangat bervariasi. Pengurus Yayasan X Tangerang Selatan pernah menganggap disabilitas sebagai orang yang sakit. Hal tersebut memperburuk kesehatan penyandang disabilitas terutama kondisi motoriknya karena dianggap sakit dan tidak dilibatkan secara aktif dalam kegiatan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan persepsi, motivasi, dan perubahan perilaku berdasarkan Health Belief Model di Yayasan X Tangerang Selatan sebagai upaya dukungan kemandirian pada penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan model penelitian kualitatif dan rancang bangun fenomenologi dengan metode wawancara mendalam. Penelitian ini melibatkan 5 informan yang terdiri dari 3 pengurus yayasan dan 2 caregiver disabilitas di Yayasan X Tangerang Selatan. Data yang digunakan adalah data primer. Data dianalisis menggunakan analisis tematik untuk memahami perubahan persepsi, motivasi, dan perilaku tentang penyandang disabilitas. Hasil penelitian menunjukkan perubahan persepsi, motivasi, dan perilaku pengurus Yayasan X Tangerang Selatan terhadap penyandang disabilitas sangat membantu mewujudkan kemandirian penyandang disabilitas. Perubahan persepsi dan motivasi pengurus ternyata sangat berkaaitan dengan perubahan perilaku dalam memperlakukan penyandang disabilitas. Motivasi yang terkait dengan perubahan perilaku adalah rasa kemanusiaan yang tinggi dan tanggung jawab moral. Perubahan perilaku pengurus yayasan tampak dari caranya dalam memperlakukan penyandang disabilitas. Awalnya pengurus memperlakukan penyandang disabilitas seperti orang sakit, tetapi saat ini pengurus telah memperlakukan penyandang disabilitas seperti layaknya orang sehat yang dilibatkan secara aktif dalam aktivitas sehari-hari. Perubahan persepsi tentang sehat sakit terhadap penyandang disabilitas sangatlah penting dalam mengubah perilaku pengurus untuk mewujudkan kemandirian penyandaang disabilitas. Oleh karena itu, diharapkan peran yayasan dalam menyuarakan hak disabilitas dan menyebarluaskan tentang perubahan persepsi dan perilaku yang telah dialami kepada masyarakat untuk meningkatkan kemandirian disabilitas terutama kemandirian dalam berperilaku kesehatan.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | disabilitas, persepsi, motivasi, perilaku, health belief model |
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Divisions: | Faculty of Health > Program Study of Public Health |
Depositing User: | Mr. . Aji |
Date Deposited: | 16 Apr 2024 08:12 |
Last Modified: | 29 May 2024 01:50 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/10812 |
Actions (login required)
View Item |