HUBUNGAN HS-CRP DENGAN KADAR KREATININ TERHADAP PENDERITA SUSPEK AUTOIMUN DENGAN ANA TEST REAKTIF

LUDIYAWATI, DIAN TIARA ERTI (2024) HUBUNGAN HS-CRP DENGAN KADAR KREATININ TERHADAP PENDERITA SUSPEK AUTOIMUN DENGAN ANA TEST REAKTIF. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-240013_abstrak.pdf
Download (269kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39196.html

Abstract

Penyakit autoimun adalah penyakit kekacauan sistem imun, sel-sel imun pada penderita autoimun akan menyerang tubuh sendiri. Autoimun dapat menyerang organ manapun dengan tanda klasik berupa inflamasi/peradangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan hs-CRP dengan kadar kreatinin terhadap penderita autoimun dengan ANA test reaktif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional cross sectional analytic. Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 32 individu dengan usia antara 18-50 tahun. Parameter hs-CRP diukur menggunakan alat “I chroma boditech” metode Fluorescence Immunoassay (FIA) dan kreatinin diukur menggunakan alat fotometer “Sinnova BS-3000P” metode enzimatik dalam serum responden. Hasil penelitian pada hs-CRP dengan kategori normal (<1 mg/L) sebanyak 16%, kategori normal tinggi (1-3 mg/L) sebanyak 37% dan kategori tinggi (>3 mg/L) sebanyak 47%. Hasil penelitian kadar kreatinin pada laki-laki dengan kategori rendah sebanyak 9%, dan tidak terdapat hasil kadar kreatinin dengan kategori normal dan kategori abnormal. Sedangkan pada perempuan dengan kategori rendah sebanyak 22%, kategori normal sebanyak 22% dan kategori abnormal 47%. Kesimpulan dari penelitian ini, didapatkan analisis hubungan dengan nilai p-value 0.318 (p>0.05), yang berarti tidak terdapat hubungan yang signifikan dari hs-CRP dan kadar kreatinin terhadap penderita autoimun dengan tes Antinuclear antibody (ANA) reaktif.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: