ANALISIS PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TUBERKULOSIS UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO

SETYAWAN, HENDY DERMAWAN (2024) ANALISIS PELAKSANAAN PEMANTAPAN MUTU EKSTERNAL PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS TUBERKULOSIS UPT. LABORATORIUM KESEHATAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-240014_abstrak.pdf
Download (205kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39198.html

Abstract

Proses penilaian kinerja pemeriksaan mikroskopis TB yang disebut sebagai Pemantapan Mutu Eksternal (PME) Mikroskopis TB dengan cara mengirimkan ke laboratorium Rujukan Uji Silang (RUS) tanpa mengetahui hasil pemeriksaan sebelumnya (blinded rechecking) dari fasyankes, dimana semua sediaan yang sudah diperiksa oleh laboratorium fasyankes setiap triwulan sekali dalam kurun waktu setahun. Program Pematanpan Mutu eksternal Uji silang Sediaan TB sangatlah rendah dalam setahun dimana peran serta laboratorium fasyankes pemeriksa TB masih belum bisa diharapkan sepenuhnya dalam pemenuhan Indikator dan Target keberhasilan Kinerja Laboratorium. Penelitian ini untuk mengetahui Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dengan metode Lot Quality Assurance System (LQAS) yang mempunyai tujuan untuk mengetahui cakupan pengendalian pemeriksaan mikroskopis TB dilaksanakan oleh UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Probolinggo sebagai laboratorium Rujukan Uji Silang 1 pada semua Fasyankes diwilayah Kabupaten Probolinggo. Metode penelitian ini dengan pengamatan subyek penelitian dan data sekunder ini disebut dengan studi observasional, dimana berdasarkan frekuensi pengiriman dan penilaian sediaan mikroskopis TB yang di rujuk ke UPT. Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Probolinggo sebagai laboratorium Rujukan Uji Silang 1. Fasyankes yang mengukuti uji silang sediaan TB harus mempunyai pencapaian Indikator Dan Target Keberhasilan Kinerja Laboratorium Mikroskopis TB yaitu Cakupan Sediaan 90%, Cakupan Rutinitas 90%, Kinerja Baik 80% dan Kualitas Sediaan Baik 80 %. Diperoleh data hasil penelitian bahwa Cakupan Sediaan dan Cakupan Rutin dan kualitas sediaan dengan rutinitas 4 kali sediaan TB uji silang yang diterima tahun 2023 diperoleh dari fasyankes adalah Cakupan Sediaan 48,72%-71,80% dan Cakupan Rutin sebanyak 14 fasyankes (35,90%) ini berarti Cakupan Sediaan dan Cakupan Rutin Jelek karena masih di bawah 90%, Kualitas Sediaan Baik di TW 4 yaitu Pembuatan Sediaan Baik sebanyak 78,94% ini berarti Pembuatan Sediaan Baik dinyatakan Jelek karena belum mencapai 80%. Disimpulkan capaian cakupan sediaan dan kualitas sediaan kurang dari indikator keberhasilan.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: