PENGARUH INDUKSI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oliefera) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OTOT LURIK PADA TIKUS PUTIH AKTIVITAS BEROLAHRAGA DAN TIDAK BEROLAHRAGA

PUTRI, RIZKY SHERLLY ARI (2024) PENGARUH INDUKSI EKSTRAK DAUN KELOR (Moringa Oliefera) TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI OTOT LURIK PADA TIKUS PUTIH AKTIVITAS BEROLAHRAGA DAN TIDAK BEROLAHRAGA. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-NK-240040_abstrak.pdf

Download (221kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39319.html

Abstract

Aktivitas berolahraga adalah tindakan yang melibatkan sistem motorik tubuh yang ditujukan untuk melakukan aktivitas fisik lari dengan melakukan tredmill . Otot lurik berperan penting dalam aktivitas berolahraga dengan mengasilkan kontraksi yang dapat memicu adaptasi pada otot yang meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Hal ini dapat mempengaruhi ukuran diameter pada otot lurik. Kreatin fosfat merupakan sumber energi pertama yang digunakan pada awal aktivitas kontraktil. Daun kelor memiliki kandungan yang bervariasi diantaranya, vitamin C, asam amino, senyawa flavonoid, antioksidan, dan anti-kelelahan. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuktikan pengaruh induksi ekstrak daun kelor terhadap gambaran histologi diameter jaringan otot lurik tikus putih yang diberi perlakuan aktivitas berolahraga dan tidak berolahraga. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan metode post test only control group design. Sampel terdiri dari 30 ekor tikus Rattus norvegicus strain Wistar yang diberi ekstrak kelor Moringa oliefera selama tiga minggu, dilanjutkan dengan perlakuan olahraga. Hasil menunjukkan adanya penurunan pada diameter otot lurik pada semua kelompok dengan hasil kelompok kontrol negatif 5.0 μm, kontrol positif 4.2 μm, kontrol 3.8 μm, MO 250 3.6 μm, dan MO 500 5.6 μm. Didapatkan hasil yang optimal pada ekstrak etanol Moringa oliefera pada dosis 250 mg/kgBB terhadap diameter otot lurik dalam mengoptimalkan aktivitas berolahraga. Namun pada uji kruskal wallis menunjukkan tidak adanya perbedaan yang signifikan ditandai dengan (p-value) 0,479. Dapat disimpulkan bahwa hasil temuan ini menandakan tidak ada pengaruh signifikan pada induksi ekstrak daun kelor (Moringa oliefera) terhadap gambaran histologi otot lurik pada tikus putih berolahraga dan tidak berolahraga.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorANDINI, ARYNIDN0713039003aryandini@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Otot Lurik, Moringa olifiera, Berolahraga, dan Tikus.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 15 Jul 2025 08:00
Last Modified: 15 Jul 2025 08:00
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/11336

Actions (login required)

View Item View Item