PENGARUH KONSENTRASI TAWAS (Al₂(SO₄)₃) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis

QOMARIAH, HESTY KHUSNUL (2024) PENGARUH KONSENTRASI TAWAS (Al₂(SO₄)₃) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Staphylococcus epidermidis. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-NK-240045_abstrak.pdf
Download (177kB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39326.html

Abstract

Banyak deodoran yang berbedar dipasaran mengandung beberapa campuran bahan kimia seperti Paraben dan Tokoferol dalam deodoran digunakan sebagai pengawet dan dapat menyebabkan dermatitis alergi. kristal kalium tawas atau ammonium tawas telah dipasarkan sebagai alternatif pengganti deodoran. Tawas adalah Aluminium Sulfat (AI₂(SO₄)₃) yang mampu membentuk penghalang antara pori pori dan bakteri. Tawas memiliki sifat seperti garam yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri dengan membentuk larutan isotonik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh tawas dalam mengidentifikasi konsentrasi minimal yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Bahan uji yang digunakan adalah larutan tawas dengan variasi konsnetrsi 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2%. Kontrol positif menggunakan antibiotik amoxicillin 500 µg, dan kontrol negatif menggunakan aquadest. Pada bakteri Staphylococcus aureus tawas mampu membentuk zona hambat pada konsentrasi 0,5% sebesar 8 mm dalam kategori sedang. Pada bakteri Staphylococcus epidermidis tawas mampu membentuk zona hambat pada konsentrasi 2% sebesar 15 mm dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tawas pada konsentrasi 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% mampu menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococus aureus dan Staphylococcus epidermidis.

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: