PENGARUH DOA TERHADAP GAMBARAN MORFOLOGI DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA INDIVIDU MENGONSUMSI NANOHERBAL BIDARA KOMBINASI MADU RANDU, KURMA AJWA, DAN DAUN MINT

NANDASARI, ANGGY DWIPA (2024) PENGARUH DOA TERHADAP GAMBARAN MORFOLOGI DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA INDIVIDU MENGONSUMSI NANOHERBAL BIDARA KOMBINASI MADU RANDU, KURMA AJWA, DAN DAUN MINT. [Undergraduate Thesis]

[img] PDF
SR-NK-240065_abstrak.pdf

Download (10kB)
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-39386.html

Abstract

Spiritualitas dengan praktik doa diduga dapat membantu mengurangi tingkat stres, yang diketahui memiliki dampak negatif pada sistem imun. Perasaan positif, kebahagiaan, dan rasa syukur yang muncul melalui praktik spiritual dapat meningkatkan pelepasan neurotransmitter positif seperti endorfin dan serotonin, yang dapat meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh. Penilaian sel darah putih (leukosit) dan diferensialnya terutama sel limfosit merupakan salah satu cara untuk menilai status respon imun. Kombinasi bahan-bahan alami yang terdapat dalam nanoherbal bidara kombinasi madu randu, kurma ajwa, dan daun mint memiliki potensi antioksidan, antiinflamasi, dan imonostimulan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh doa terhadap gambaran morfologi dan hitung jenis leukosit pada individu yang mengonsumsi nanoherbal bidara kombinasi madu randu, kurma ajwa, dan daun mint. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental dengan rancangan cross-sectional untuk mengevaluasi morfologi dan jumlah jenis leukosit pada individu yang mengonsumsi nanoherbal bidara dengan dan tanpa doa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan jumlah leukosit pada sel limfosit dan monosit pada semua kelompok yang mengonsumsi nanoherbal bidara, meskipun secara statistik tidak signifikan (P-value > 0,05). Hitung jumlah leukosit pada sel eosinofil dan neutrofil juga tidak menunjukkan perbedaan signifikan (P-value > 0,05). Analisis morfologi sel eosinofil mengungkapkan beberapa kerusakan pada inti dan distribusi granula pada beberapa sampel, namun sebagian besar dalam kondisi normal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa doa tidak memberikan perbedaan signifikan terhadap peningkatan hitung jenis dan morfologi leukosit pada individu yang mengonsumsi nanoherbal bidara kombinasi madu randu, kurma ajwa, dan daun mint.

Item Type: Undergraduate Thesis
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorANDINI, ARYNIDN0713039003aryandini@unusa.ac.id
Uncontrolled Keywords: Doa, Leukosit, Nanoherbal Bidara
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Health Analyst
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 18 Jul 2025 03:33
Last Modified: 18 Jul 2025 03:33
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/11512

Actions (login required)

View Item View Item