HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DENGAN SELF-EFFICACY IBU DALAM PEMBERIAN MPASI DI DESA KARANGENTANG KWANYAR BANGKALAN

ERNANDA, DECY (2024) HUBUNGAN ANTARA BUDAYA DENGAN SELF-EFFICACY IBU DALAM PEMBERIAN MPASI DI DESA KARANGENTANG KWANYAR BANGKALAN. [Undergraduate Thesis]

PDF
SR-BD-240041_abstract.pdf
Download (1MB)

Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-38434.html

Abstract

Memulai pemberian MPASI pada saat yang tepat sangat berguna bagi pemenuhan kebutuhan nutrsi dan tumbuh kembang bayi, namum di Desa Karang Entang yang masih kental akan budaya seringkali dijumpai kesalahan dalam pemberian MPASI dari segi frekuensi, jumlah pemberian dan tekstur pemberian. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara budaya dengan self-efficacy ibu dalam pemberian MPASI di Desa Karang Entang Kwanyar Bangkalan. Desain peneleitian menggunakan analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Jumlah populasi sebesar 43 orang dengan besar sampel 38 responden diambil melalui teknik simple random sampling. Variabel independen yaitu budaya dan variabel dependen yaitu self-efficacy ibu. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner skala guttman dan kuisoner GSES. Analisa data menggunakan uji statisti chi-square dengan nilai sig < 0,05. Hasil penelitian menunjukkansebagian besarsebagian besar (60,53%) masyarakat tidak mengikuti budaya dan memiliki self-efficacy tinggi. Hasil uji chi-square menunjukan nilai (p= 0,000) yang berarti ada hubungan budaya dengan self-efficacy ibu dalam pemberian MPASI di desa Karang Entang Kwanyar Bangkalan. Kesimpulannya yaitu ada hubungan hubungan budaya dengan self-efficacy ibu dalam pemberian MPASI di desa Karang Entang Kwanyar Bangkalan. Diharapkan ibu lebih memperhatikan kepedulianya terhada pentingnya pemberian MPASI yang sesuai

Item Type:

Undergraduate Thesis

Contributors: