RIZQINA, ZUNIFA LAILA
(2016)
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. C MASA HAMIL SAMPAI DENGAN MASA NIFAS DAN KB DI BPM SULIMIN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Angka kematian maternal merupakan suatu hal yang cukup kompleks, yang dapat digolongkan pada faktor-faktor reproduksi, komplikasi obstetrik, pelayanan kesehatan, dan sosial ekonomi. Berdasarakan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, AKI yang berkaitan dengan kehamilan, persalinan, dan nifas sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup sedangkan AKB sebesar 32 per
1000 kelahiran hidup. Penyebab terbanyak kematian ibu hamil adalah preeklampsia dan sebagian besar juga diakibatkan keterlambatan pengambilan keputusan keluarga untuk membawa ibu hamil berisiko tinggi ke pusat rujukan. Tujuan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dan continuity of care kepada ibu hamil, bersalin dan nifas serta bayi baru lahir hingga keluarga berencana.
Asuhan continuity of care yang dilakukan penulis dari masa ibu hamil trimester III, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir dan keluarga berencana yang berkelanjutan dengan menggunakan standart asuhan kebidanan. Asuhan yang dilakukan di BPM Sulimin dimulai pada tanggal 01 April sampai 05 Juni 2016. Kunjungan asuhan kebidanan yang dilakukan di BPM Sulimin dengan kunjungan hamil sebanyak tiga kali dan KB satu kali.
Asuhan kebidanan yang pertama diberikan ada Ny. C GIIP1001 UK 37/38 minggu pada tanggal 01 April 2016. Pada kehamilan trimester III ibu mengalami beberapa keluhan fisiologis. Pada usia kehamilan 39/40 minggu ibu melahirkan bayinya secara normal di Rumah Sakit William Booth. Tanggal 18 April 2016 pukul 22.25 WIB bayi lahir dengan jenis kelamin perempuan, langsung menangis, gerak aktif, kulit kemerahan tanpa episiotomi dengan berat badan lahir 3300 gram, panjang badan 51 cm, lingkar kepala 34 cm. Plasenta lahir lengkap pukul
22.35 WIB. Saat proses persalinan didapatkan penyulit yang menyertai yaitu ketuban pecah dini. Pada masa nifas kunjungan 1-4 didapatkan hasil pemeriksaan dalam batas normal, kondisi ibu baik, involusi dan laktasi berjalan baik. Keadaan bayi pada kunjungan 1-4 baik, tanda-tanda vital bayi dalam batas normal, tidak ada tanda-tanda infeksi dan kegawatdaruratan. Pada kunjungan KB ibu diberikan konseling mengenai keluarga berencana dan macam-macam kontrasepsi dan ibu memutuskan untuk menggunakan KB suntik 3 bulan.
Berdasarkan hasil asuhan kebidanan continuity of care yang telah dilakukan pada Ny. C saat hamil, bersalin, masa nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana didapatkan hasil pemeriksaan dengan penyulit ketuban pecah dini. Diharapkan klien dapat menerapkan konseling yang diberikan selama dilakukan asuhan kebidanan sehingga kondisi ibu dan bayi tetap sehat serta mencegah terjadinya komplikasi hingga kematian.
Actions (login required)
|
View Item |