MARIA, KIKI
(2016)
PENERAPAN CONTRAINT INDUCED MOVEMENT THERAPY (CIMT) PADA PASIEN STROKE DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HAMBATAN MOBILITAS FISIK DI RUANG AZZARA 2 RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Stroke merupakan penyakit serebrovaskuler (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan kematian jaringan otak (infark serebral).Stroke termasuk dalam penyakit yang cukup berbahaya. Stroke merupakan penyebab kecacatan utama dan kematian ketiga setelah penyakit jantung dan kanker, dimana kecacatan tersebut menyebabkan terjadinya hambatan penderita stroke untuk beraktifitas sehingga membutuhkan bantuan dari orang lain untuk memenuhi semua kebutuhannya. Tujuan penulisan ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan pasien dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik pada kasus stroke dengan intervensi khusus Contraint Induced Movement Therapy.
Metode yang digunakan berupa studi kasus dengan asuhan keperawatan pada satu pasien dan melakukan pengkajian, diagnose keperawatan, rencana tindakan keperawatan, tindakan keperawatan, dan evaluasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara, dan pemeriksaan fisik. Setelah itu dilakukan tindakan Contraint Induced Movement Therapy.
Hasil dari penerapan Contraint Induced Movement Therapy sebanyak
2x30 menit pagi dan sore selama 5 hari secara berturut-turut pada pasien didapatkan adanya peningkatan kemampuan fungsional anggota gerak.
SimpulandaristudikasusiniyaitusetelahdilakukanPenerapanContraint Induced Movement Therapy pada pasien stroke dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik berdampak positif pada adanya peningkatan fungsional anggota gerak. Untuk itu diharapkan Contraint Induced Movement Therapy ini dapat diterapkan dalam asuhan keperawatan klien dengan masalah keperawatan hambatan mobilitas fisik dan dapat dilakukan oleh keluarga klien secara mandiri di rumah.
Actions (login required)
|
View Item |