MAULIDAH, DEASY NOVIA
(2016)
PENERAPAN TERAPI SPIRITUAL BERDZIKIR PADA TN. U KLIEN SKIZOFRENIA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT JIWA MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Halusinasi adalah gangguan persepsi sensori dari suatu objek tanpa adanya rangsangan dari luar, gangguan persepsi sensori ini meliputi seluruh panca indera Semakin akut psikosis semakin sering ditemui halusinasi disorganisasi dan halusinasi tidak sistematis. Jika tidak segera ditangani, halusinasi akan berdampak bagi lingkungan sekitar seperti sering marah-marah, memukul, bahkan mengarah pada tindakan yang dapat mengancam jiwa. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengontrol halusinasi yaitu terapi Spiritual berdzikir. Tujuannya adalah mengetahui klien dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran di Ruang Kenari RSJ.Menur Surabaya mampu mengontrol halusinasinya.
Desain penelitian karya ilmiah ini adalah deskriptif dengan metode studi kasus. Subjeknya adalah pasien skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi pendengaran. Pengumpulan data dengan format pengkajian asuhan keperawatan dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik
Hasil studi kasus skizofrenia dengan masalah keperawatan halusinasi. Setelah dilakukan penerapan terapi spiritual berdzikir selama 6 hari didapatkan hasil klien mempunyai kemampuan yang cukup dalam mengontrol halusinasinya, klien merasa tidak lagi takut, ekspresi wajah tidak cemas, dan tampak ceria. Kadang- kadang masih tersenyum dan bicara sendiri masih muncul. Akan tetapi frekuensinya masih jarang.
Simpulan penelitian ini adalah semakin sering dilakukan terapi spiritual berdzikir, maka klien mampu mengontrol halusinasinya dengan baik. Saran untuk perawat di RSJ.Menur Surabaya dapat memberikan terapi spiritual berdzikir agar mempercepat kesembuhan klien serta meningkatkan kinerja
perawat diruangan.
Actions (login required)
|
View Item |