Inayah, .
(2015)
PENERAPAN TERAPI PSIKORELIGIUS DZIKIR UNTUK MENGURANGI STRES PADA NY. S DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PERUBAHAN SENSORI PRESEPSI : HALUSINASI PENGELIHATAN DI RUANG FLAMBOYAN RSJ MENUR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Halusinasi yang terjadi pada klien gangguan psikotik skizofrenia hiberfrenik akan menyebabkan resiko mencederai diri sendiri, orang lain, dan lingkungan jika tidak dilakukan intrevensi secara teratur. Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya pada umumnya klien yang mengalami gangguan halusinasi diberikan terapi medis dan terapi aktifitas kelompok yang di dapat dari mahasiswa lain. Penulis menambahkan pemberian terapi psikoreligius dzikir karena di Di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya terapi ini kurang dimaksimalkan dalam pelaksanaanya. Terapi tersebut bertujuan untuk menjadikan klien dalam keadaan tenang dan rileks yang mempengaruhi kerja system syaraf endokrin.
Desain penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan metode deskriptifdengan type studi kasus yang bertujuan untuk mendeskripsiskan (memaparkan) pemberian terapi psikoreligius dzikir pada pasien halusinasi penglihatan. Intrumen pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi.
Hasil penelitian menunjukan selama diberikan tindakan keperawatan dengan terapi psikoreligius dzikir sudah dapat dinyatakan berhasil sebagian karena pasien sudah dapat melakukan dzikir dengan mandiri saat halusinasi tersebut muncul, namun pada hari keempat pasien sudah dapat pulang sehingga peneliti tidak dapat memantau kelanjutan apakah klien dapat terus melakukan dzikir secara mandiri di rumah atau tidak.
Simpulan dari penelitian ini adalah terapi psikoreligius dzikir sangat dianjurkandiberikan pada klien dengan gangguan halusinasi agar pasien tenang dan rileks serta dapat menurunkan halusinasi.
Actions (login required)
|
View Item |