HUBUNGAN ANTARA KEBERSIHAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DIRUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA

RAHMAWATI, RIRI (2012) HUBUNGAN ANTARA KEBERSIHAN MAKANAN DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DIRUANG HIJIR ISMAIL RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT02469_abstract.pdf

Download (7kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-8096.html

Abstract

Diare hingga kini masih merupakan penyebab utama kesakitan dan kematian pada bayi dan anak-anak. Saat ini morbiditas (angka kesakitan) diare di Indonesia mencapai 195 per 1000 penduduk dan angka ini merupakan yang tertinggi di antara negara-negara di Asean. Diare juga masih merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Walaupun angka mortalitasnya telah menurun tajam, tetapi angka morbiditas masih cukup tinggi Penanganan diare yang dilakukan secara baik selama ini membuat angka kematian akibat diare dalam 20 tahun terakhir menurun tajam. Walaupun angka kematian sudah menurun tetapi angka kesakitan masih cukup tinggi. Lama diare serta frekuensi diare pada penderita akut belum dapat diturunkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare adalah Pendidikan, Pekerjaan, keadaan ekonomi, gizi, Lingkungan, makanan, Laktosa, Umur. Dari berbagai faktor tersebut peneliti fokus pada hubungan kondisi kebersihan makanan. Kondisi makanan sangat mempengaruhi proses daya tahan tubuh balita terhadap pencemaran kebersihan makanan yang dapat menyebabkan diare pada balita (Widoyono, 2002) Orang tua berperan besar dalam menentukan penyebab anak terkena diare. Bayi dan balita yang masih menyusui dengan ASI eksklusif umumnya jarang diare karena tidak terkontaminasi dari luar. Namun, susu formula dan makanan pendamping ASI dapat terkontaminasi bakteri dan virus. Dampak negatif penyakit diare pada bayi dan anak-anak antara lain adalah menghambat proses tumbuh kembang anak yang pada akhirnya dapat menurunkan kualitas hidup anak. Penyakit diare di masyarakat (Indonesia) lebih dikenal dengan istilah "Muntaber". Penyakit ini mempunyai konotasi yang mengerikan serta menimbulkan kecemasan dan kepanikan warga masyarakat karena bila tidak segera diobati, dalam waktu singkat (± 48 jam) penderita akan meninggal.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: Diare, gizi
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC620-627 Nutritional diseases. Deficiency diseases
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Bachelor
Depositing User: Mr. . Bagas
Date Deposited: 30 May 2017 04:27
Last Modified: 30 May 2017 04:27
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/1621

Actions (login required)

View Item View Item