LESTARI, IDA
(2017)
HUBUNGAN SIKAP IBU DENGAN IMUNISASI LANJUTAN (DPT-HB-Hib DAN CAMPAK) DI DUKUH MENANGGAL KECAMATAN GAYUNGAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Imunisasi lanjutan diberikan saat anak berusia sebelum tiga tahun (batita) dengan vaksinasi DPT-HB-Hib dan campak setelah mendapatkan imunisasi dasar sebelumnya. Di Indonesia pencapaian cakupan imunisasi lanjutan masih kurang dari target kebijakan nasional pada tahun 2015-2019 yaitu minimal 95%. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan sikap ibu dengan imunisasi lanjutan DPT- HB-Hib dan campak di Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan Surabaya.
Desain yang digunakan bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, dengan populasi ibu dan anaknya usia di atas 3 tahun sebanyak 134 pasang. Sampel diambil 43 pasang dengan teknik simple random sampling variabel independen hubungan sikap ibu dan variabel dependen imunisasi lanjutan DPT- HB-Hib dan campak. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan data sekunder. Data dianalisis dengann menggunakan uji Chi-square dengan α = (0.05).
Hasil penelitian menunjukkan 41 responden bersikap mendukung, sebagian kecil (17,1%) imunisasi lanjutan DPT-HB-Hibnya tercapai. Dari 2 responden yang bersikap tidak mendukung, hampir seluruhnya (100%) imunisasi lanjutan DPT-HB-Hibnya belum tercapai. Berdasarkan uji Chi-Square didapatkan nilai p =
0,523 > α = 0.05 maka H0 diterima yang berarti bahwa tidak ada hubungan antara sikap ibu dengan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib dan campak di Dukuh Menanggal Kecamatan Gayungan Surabaya.
Kesimpulannya, sikap ibu dan imunisasi lanjutan DPT-HB-Hib dan campak tidak berhubungan. Tenaga kesehatan dan kader diharapkan untuk tetap mempertahankan pemberian informasi baik melalui penyuluhan perorangan saat kunjungan rumah ataupun penyuluhan perkelompok di posyandu.
Actions (login required)
|
View Item |