Waspada Diabetes Melitus Analisis Perilaku Berisiko Pada Peningkatan Kasus Diabetes Melitus Di Indonesia

Afridah, Wiwik and Firdausi, Nurul Jannatul (2018) Waspada Diabetes Melitus Analisis Perilaku Berisiko Pada Peningkatan Kasus Diabetes Melitus Di Indonesia. Prosiding Seminar Profesi Kesehatan Masyarakat. pp. 132-137. ISSN 978-602-53132-0-2

[img]
Preview
PDF
Waspada Diabetes Melitus Analisis Perilaku Berisiko Pada Peningkatan Kasus Diabetes Melitus Di Indonesia.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
PDF
peer review.pdf

Download (314kB) | Preview
[img]
Preview
PDF
turnitin.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://persakmi.or.id/infokesmas/prosiding-seminar...

Abstract

Pola penyakit di Indonesia telah mengalami pergeseran dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif. Indonesia saat ini menghadapi beban ganda penyakit (double burden of diseases). Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang diprediksi akan meningkat menjadi 4,4% di tahun 2030 dan meningkat 2 kali lipat dinegara berkembang. Perilaku masyarakat menjadi salah satu penyebab sehingga analisis ini bertujuan mengidentifikasi perilaku berisiko masyarakat yang terkait dengan peningkatan kasus DM di Indonesia. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan pendekatan retrospektif. Menggunakan data sekunder Laporan Riset Kesehatan Dasar Tahun 2013. Subjek penelitian adalah masyarakat Indonesia di 33 Provinsi dengan total sampel sebesar 1.027.763 responden. Variabel perilaku yang diukur yaitu merokok, kegiatan sedentari ≥ 3jam, pola konsumsi makanan berisiko. Analisis menggunakan rank spearman. Kasus DM terdiagnosa pada 33 Provinsi di Indonesia menunjukkan peningkatan secara keseluruhan, begitupula dengan kasus DM dengan gejala. Prevalensi tertinggi DM terdiagnosa pada tahun 2013 yaitu DI. Yogyakarta dengan peningkatan prevalensi sebesar 1,5% dari tahun 2007. Tidak ada hubungan perilaku berisiko dengan peningkatan kasus diabetes di Indonesia. Namun temuan menarik adalah provinsi dengan proporsi perokok tinggi secara signifikan berkaitan dengan perilaku sedentari ≥ 3 jam (0,001), konsumsi lemak (0,05) dan, konsumsi hewani berpengawet (0,01). Kesimpulan kasus DM yang meningkat pesat di Indonesia tidak hanya berhubungan dengan perilaku berisiko. Korelasi signifikan antara perilaku merokok dengan aktivitas fisik kurang dan konsumsi makanan berisiko perlu diwaspadai dapat memicu kasus penyakit tidak menular lainnya selain diabetes.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Diabetes Melitus, Perilaku Berisiko, Indonesia
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC581-951 Specialties of internal medicine
Divisions: Faculty of Health > Program Study of Public Health
Depositing User: Mr. . Aji
Date Deposited: 08 Nov 2018 04:58
Last Modified: 28 Feb 2019 09:00
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/3048

Actions (login required)

View Item View Item