TRIMURTININGRUM, APRINA
(2018)
HUBUNGAN KADAR TROMBOSIT DAN KADAR HEMATOKRIT DENGAN DERAJAT DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar Belakang Penurunan kadar trombosit dan kenaikan kadar hematokrit merupakan patokan untuk menilai keadaan penderita DBD namun tidak selalu dapat diandalkan karena tidak selalu menunjukkan kondisi faktual keparahan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana hubungan antara nilai trombosit dan hematokrit dengan derajat DBD.
Metode Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis cross sectional dengan penelitian retrospektif. Dalam penelitian ini ada 100 pasien DBD dewasa berusia 21-59 tahun yang dirawat di RSI. Jemursari Surabaya periode
2015-2016. Kriteria pengumpulan data berdasarkan kriteria WHO 2015. Data
yang diambil adalah umur, jenis kelamin, nilai trombosit, nilai hematokrit, dan derajat DBD. Data lebih lanjut dikumpulkan dan ditabulasikan dalam tabel dan diproses dalam bentuk distribusi frekuensi.
Hasil Berdasarkan dari penelitian didapatkan bahwa hubungan kadar trombosit dengan derajat DBD nilai signifikan 0,004 yang menunjukkan bahwa korelasi antara tingkat trombosit dan dengue signifikan. Nilai korelasi spearman (r) yang diperoleh sebesar -0.289. Dan hubungan kadar hematokrit dengan derajat DBD, juga mendapat nilai signifikan 0,000 yang menunjukkan bahwa hubungan antara derajat hematokrit dan DBD signifikan. Nilai korelasi Spearman (r) sebesar 0,369. Diharapkan masyarakat tetap mempertahankannya karena mengingat Indonesia adalah negara endemik DBD.
Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara kadar trombosit dan kadar hematokrit dengan derajat DBD.
Actions (login required)
|
View Item |