CHOIRUNNISA, MASTERIA
(2018)
POLA KEPEKAAN KUMAN DAN RESISTENSINYA TERHADAP ANTIBIOTIKA DI RUANG RAWAT INTENSIFRS ISLAM JEMURSARI PERIODE TAHUN 2016.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pendahuluan: Resistensi kuman terhadap antibiotika sangat dipengaruhi oleh intensitas pemaparan antibiotika. Penggunaan antibiotika yang tidak rasional pada penyakit infeksi cenderung akan meningkatkan resistensi kuman yang semula sensitif. Sehingga perlu adanya data pola kuman dan resistensi antibiotik sebagai data klinis untuk menentukan terapi antibiotik yang tepat pada pasien ruang rawat intensif (ICU).
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kuman dan resistensi
antibiotik diruang rawat intensif RS Islam Jemursari Surabaya periode 1 Januari sampai 31 Desember 2016.
Metode: Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan 30 pasien kultur positif, yang didapatkan pertumbuhan kuman dan 29 pasien kultur negatif, tidak didapatkan
pertumbuhan kuman. Data diperoleh dari rekam medis Laboratorium Patologi Klinik
RS Islam Jemursari Surabaya.
Hasil dan kesimpulan: Hasil kultur positif, didapatkan specimen kultur sputum (70%), Darah (16,66%), Pus (6.67), dan Urine (6,67). Mikroorganisme gram positif terbanyak adalah Staphylococcus non haemolyticus Susp MRSS, Enterococcus, Staphylococcus haemolyticus Susp MRSS, dan Staphylococcus cihnii ssp urealiticus, sedangkan gram negatif adalah Eschericia Coli Susp ESBL,Klebsiella pneumoniae, Klebsiella pneumoniae Susp ESBL, Achinobacter baumann, Acinetobacter spp, Pseudomonas Aeruginosa, Pseudomonas sp, Eschericia Coli, dan Eschericia Coli Susp ESBL. Hasil uji kepekaan antibiotik yang telah diujikan, kuman gram positif hanya sensitif terhadap terhadap antibiotik vancomycin, amikacin, amoxicicilin dan gram negatif sensitif terhadap meropenem, chloramphenicol, cefoperazone sulbactam, gentamicin dan piperacilin tazobactam.
Saran: Penelitian ini dapat dilaksanakan secara berkelanjutan dengan sampel dan
metode yang baik.
Actions (login required)
|
View Item |