MARTADELA, INTAN
(2018)
PERBANDINGAN METODE APUNG DAN METODE SEDIMENTASI UNTUK MENGIDENTIFIKASI TELUR CACING STH (SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DI SDN II BULMATET KABUPATEN SAMPANG MADURA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Helminthiasis atau kecacingan adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit cacing. Penyakit ini banyak terjadi di dunia,termasuk di Indonesia. Parasit cacing yang sering menyebabkan kecacingan adalah kelompok Soil Transmitted Helminths (STH), yakni cacing gelang (Ascaris lumbricoides), cacing cambuk (Trichuris trichiura), cacing kait (Hookworm) dan cacing benang (Strongyloides stercoralis).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan metode apung dan metode sedimen untuk mengidentifikasi Telur Cacing STH (Soil Transmitted Helminths) pada siswa SDN II Bulmatet Kabupaten Sampang Madura.
penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif analitik, populasi dalam penelitian ini adalah siswa siswi kelas I-IV Di SDN Bulmatet II di Kabupaten Sampang Madura dengan jumlah sampel sebesar 60 sampel yang di peroleh dari
30 siswa dimana pada masing-masing siswa di ambil sampel kuku.
Dari pengujian metode apung dan sedimentasi didapatkan hasil positif 1 (3.33%) pada metode apung dengan sampel feses dan berdasarkan identifikasi dari jenis STH (Soil Transmitted Helminths) didapatkan positif (3.33%) Ascaris lumbricoides.Terdapat perbandingan antara metode apung dan sedimentasi dan dapat dapat diidentifikasi spesies STH (Soil Transmitted Helminths) yang positif yaitu merupakan spesies Ascaris lumbricoides
Actions (login required)
|
View Item |