AFIFA, NUR YULIANTI
(2018)
HUBUNGAN MASA KERJA, GERAKAN BERULANG, DAN LAMA KERJA DENGAN KELUHAN CARPAL TUNNEL SYNDROME (CTS) PADA INDUSTRI TAHU DI CV.PERDANA, KABUPATEN JOMBANG.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Carpal Tunnel Syndrome (CTS) merupakan salah satu jenis penyakit akibat kerja yang disebabkan oleh gerakan berulang dan posisi yang menetap pada jangka waktu lama yang menyebabkan tertekannya saraf median di pergelangan tangan. Salah satu pekerjaan yang berisko terhadap penyakit CTS adalah pekerja industri tahu pada bagian penggorengan dan pengepakan.
Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan masa kerja, gerakan berulang dan lama kerja dengan keluhan CTS.
Desain penelitian yakni analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah pekerja industri tahu yang berjumlah 50 orang dibagian penggorengn dan pengepakan. Sampel diambil dengan menggunakan Total Sampling sebesar 50 responden. Instrumen penelitian ini menggunakan Kuisioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah uji Chi Square.
Hasil penelitian menunjukkan hampir seluruh pekerja (86%) mengalami keluhan CTS kategori nyeri, sebagian besar (70%) memiliki masa kerja lebih dari
4 tahun, hampir seluruhnya (76%) memiliki lama kerja lebih dari 8 jam, serta sebagian besar (62%) memiliki gerakan berulang lebih dari 30 kali per menit. Hasil uji Chi Square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan CTS (p = 0,176). Ada hubungan antara lama kerja dengan keluhan CTS (p = 0,048), dan ada hubungan antara gerakan berulang dengan keluhan CTS (p = 0,009).
Kesimpulan semakin lama waktu dalam bekerja dan melakukan gerakan berulang yang terus menerus dapat meningkatkan faktor risiko yang mempengaruhi keluhan CTS pada pekerja industri tahu, diharapkan para pekerja melakukan peregangan pada pergelangan tangan untuk menghindari keluhan CTS.
Actions (login required)
|
View Item |