AMALIA, YANNI
(2018)
PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN JAMBU BIJI (PSIDIUM GUAJAVA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POSYANDU LANSIA WULAN ERMA MENANGGAL SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pengkonsumsian obat antidiabetes jangka panjang beresiko buruk terhadap kesehatan dan resiko resisten obat semakin tinggi sehingga memerlukan terapi herbal. Salah satu terapi herbal menggunakan rebusan daun jambu biji. Tujuan penelitian menganalisis pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Desain penelitian menggunakan pra-eksperimental dengan rancangan one group pra-post design. Populasi sebanyak 31 orang, sampel 30. Menggunakan probability sampling dengan tekknik simple random sampling. Analisis data uji statistik Wilcoxon Sign Test. Variabel independent yaitu air rebusan daun jambu biji dan variabel dependent yaitu kadar gula darah. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan dianalisa dengan uji Wilcoxon α = 0,05.
Hasil penelitian pre-test menunjukkan sebagian besar (83,3%) kadar glukosa darah 254,4 mg/dL dan post-test sebagian besar (73,3%) kadar glukosa darah 219,2 mg/dL. Hasil uji analisis didapatkan ρ= 0,000 < α= 0,05 maka Ho ditolak artinya ada pengaruh pemberian air rebusan daun jambu biji pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Posyandu Lansia Wulan Erma Menanggal Surabaya.
Simpulan penelitian ini sebagian besar perubahan jumlah kadar glukosa darah responden relative tinggi sesudah diberikan air rebusan daun jambu biji. Terapi air rebusan daun jambu biji dapat digunakan sebagai alternatif intervensi untuk penatalaksanaan dalam menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus tipe 2.
Actions (login required)
|
View Item |