HUBUNGAN ANTARA DIMULAINYA PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK DENGAN PEMULIHAN CACAT FISIK PASCA STROKE INFARK DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA

PRIHARTINI, ATIK KARTIKA (2009) HUBUNGAN ANTARA DIMULAINYA PELAKSANAAN REHABILITASI MEDIK DENGAN PEMULIHAN CACAT FISIK PASCA STROKE INFARK DI RSUD DR SOETOMO SURABAYA. [Undergraduate Thesis]

[img]
Preview
PDF
KT01389_abstract.pdf

Download (507kB) | Preview
Official URL: http://digilib.unusa.ac.id/data_pustaka-7035.html

Abstract

Stroke merupakan masalah kesehatan yang dapat menyebabkan kecacatan. Salah satu terapi yang efektif untuk pemulihan cacat fisik pascastroke khususnya stroke infark adalah dengan rehabilitasi medik. Akan tetapi, di Rumah Sakit terutama Rumah sakit swasta, rehabilitasi medik belum menjadi prioritas sehingga rujukan ke pelayanan rehabilitasi medik menjadi terlambat. Pada suatu studi stroke di Copenhagen, dari 515 penderita pascastroke yang menerima terapi rehabilitasi, 69% diantaranya mempunyai kesalahan dalarn memfungsikan tangan baik ringan sampai berat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan dimulainya pelaksanaan rehabilitasi medik dengan pemulihan cacat fisik pasca stroke infark di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan jenis rancangan cohort. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien pascastroke infark yang dilakukan rehabilitasi medik, kondisi sadar dan tekanan darah stabil yang dirawat di Unit Stroke RSUD Dr.Soetomo Surabaya sejumlah 21 orang. Sampel yang diambil secara simple random sampling didapatkan 20 orang. Data diperoleh dari status pasien dan lembar observasi yang kemudian dianalisis menggunakan uji statistik chi-square dengan kemaknaan a : 0,05 lalu data disajikan dengan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 20 responden sebagian besar mulai dilaksanakan rehabilitasi medik secara dini yakni 12 responden (60%) dan yang pulih dari cacat fisik sebanyak 11 responden (55%). Analisis data dengan uji chi-square didapatkan hasil χ2 hitung (4,85) > χ2 tabel (3,84) maka Ho ditolak artinya ada hubungan antara dimulainya pelaksanaan rehabilitasi medik dengan pemulihan cacat fisik pascastroke in/ark di RSUD Dr.Soetomo Surabaya. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa semakin dini dilaksanakan rehabilitasi medik pada pasien pascastroke infark maka cacat fisik pasien dapat pulih. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi bagi tenaga medis agar terlibat aktif dalam melatih kekuatan otot pasien pascastroke. Peneliti juga menyarankan bagi pasien pascastroke untuk rutin mengikuti program rehabilitasi medik agar pasien dapat pulih seperti sediakala.

Item Type: Undergraduate Thesis
Uncontrolled Keywords: rehabilitasi medik, cacat fisik pascastroke infark
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine > RC31-1245 Internal medicine
Divisions: Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Diploma III Nursing
Depositing User: Mr. . Adit
Date Deposited: 06 May 2019 02:23
Last Modified: 06 May 2019 02:23
URI: http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/4322

Actions (login required)

View Item View Item