GUNA, ERA MEIJAYA
(2019)
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN SPIRITUAL DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI WONOKROMO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penuaan adalah suatu proses alami yang tidak dapat dihindari, berjalan secara terus menerus, dan berkesinambungan. Selanjutnya akan menyebabkan perubahan anatomis, fisiologis, dan biokimia pada tubuh sehingga mempengaruhi fungsi dan kemampuan tubuh secara keseluruhan. Lansia akan mengalami banyak rasa duka cita karena kehilangan seseorang yang dicintai atau dekat, misalnya kematian pasangan, kematian keluarga kawan dekat dan lain-lain. Perubahan kedudukan pekerjaan atau pensiun akan berdampak juga terhadap penurunan kondisi fisik mental pada lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemenuhan kebutuhan spiritual dengan tingkat kecemasan pada lansia di Wonokromo.
Desain penelitian yang digunakan adalah analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi seluruh lansia di jln. Jetis Baru di Wonokromo sebesar 75 lansia. Besar sampel penelitian adalah 40 responden, diambil dengan cara probablity sampling dengan tehnik simple random sampling. Variabel independent kebutuhan spiritual, variabel dependent tingkat kecemasan. Instrument menggunakan kuesioner. Analisis menggunakan uji spearmen rank dengan α = 0,05.
Hasil penelitian dari 40 responden sebagian besar (52,5%) kebutuhan spiritual tinggi dan sebagian besar (57,5%) tingkat kecemasan ringan. Berdasarkan uji statistic didapatkan ρ
= 0,03 artinya ρ < α maka H0 ditolak, berarti ada hubungan anatara pemenuhan kebutuhan
spiritual dengan tingkat kecemasan pada lansia di Wonokromo.
Simpulan dari penelitian bahwa spiritual mempengaruhi tingkat kecemasan pada lansia. Saranya diharapkan agar hasil dari penelitian ini dapat disebarluaskan agar dapat dijadikan sebagai tambahan kepusatakaan dalam bidang ilmu keperawatan gerontik.
Actions (login required)
|
View Item |