ROSYIDA, WIWIED NUR
(2015)
HUBUNGAN ANTARA KEJADIAN SIBLING RIVALRY DENGAN TINGKAT TEMPER TANTRUM PADA ANAK USIA DINI DI RW.03 KLAMPIS SEMALANG KELURAHAN KLAMPIS NGASEM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Kejadian seorang anak yang emosinya meledak-meledak yang disebabkan cemburu kepada saudara kandungnya (sibling rivalry) masih banyak dijumpai. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara kejadian sibling rivalry dengan tingkat temper tantrum pada anak usia dini di RW.03 Klampis Semalang Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya.
Desain penelitian adalah analitik dengan pendekatan cross sectional.
Populasi seluruh anak usia 1-6 tahun yang mempunyai saudara kandung lebih dari
1 di RW.03 Klampis Semalang Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya sebesar 36 anak, sampel sebesar 33 responden dilakukan secara simple random sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kejadian sibling rivalry dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat temper tantrum. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. data analisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dengan α = 0,05.
Hasil penelitian menujukkan dari 33 responden hampir seluruhnya (78,8%) terjadi sibling rivalry, dan sebagian besar (60,6%) terjadi tingkat temper tantrum rendah. Hasil uji Kruskal-Wallis didapatkan nilai nilai ρ = 0,017 < α = 0,05. Oleh karena ρ < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara kejadian sibling rivalry dengan tingkat temper tantrum pada anak usia dini di RW.03 Klampis Semalang Kelurahan Klampis Ngasem Surabaya.
Anak yang mengalami sibling rivalry dapat terjadi temper tantrum dari tingkat rendah sampai tingkat tinggi. Orang tua diharapkan dapat menerapkan tindakan guna mencegah kejadian sibling rivalry.
Actions (login required)
|
View Item |