ISLAMIYAH, KHOIRUN NIKMATIL
(2018)
HUBUNGAN PERILAKU KONSUMSI MAKANAN MANIS DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA SISWA KELAS 4 DI MI BIRUL ULUM GEMURUNG GEDANGAN SIDOARJO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Pada umumnya memasuki usia sekolah anak rentan mengalami karies gigi karena pada usia ini anak –anak memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan kariogenik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan mengkonsumsi makanan kariogenik dengan karies gigi di MI BIRUL ULUM Gemurung Gedangan Sidoarjo. Desain penelitian ini adalah analitic dengan jenis rancangan Cross Sectional. Sampel sebanyak 40 responden yang sesuai dengan kriteria diambil secara propotional random sampling. Variabel independen penelitian ini adalah makanan manis dan variabel dependen adalah karies gigi. Instrumen pengambilan data adalah lembar kusioner dan observasi. Data analisis menggunakan Chi-Square dengan α = 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menunjukkan bahwa dari 40 responden sebagian besar 23 ( 57,5 ) berjenis kelamin perempuan, hampir seluruhnya (77,5) berada pada usia 10 tahun, setengahnya ( 50, 0) tidak mengkonsumsi makanan manis. sebagian besar (57, 5) menderita karies gigi. Sebanyak 20 responden yang mengkonsumsi makanan manis hampir seluruhnya (85%) mengalami karies gigi dan sebagian kecil (15%) mengkonsumsi makanan manis tidak mengalami karies gigi, sedangkan dari 20 responden yang tidak mengkonsumsi makanan manis hampir setengah (30%) mengalami karies gigi dan sebagian besar (70%) tidak mengalami karies gigi. Hasil uji Chi-Square didapatkan nilai ρ = 0,000 < α = 0,05 yang berarti ρ < α maka H0 ditolak artinya ada hubungan antara menkonsumsi makanan manis dengan karies gigi. Simpulan dari penelitian ini adalah mengkonsumsi makanan manis secara terus menerus mampu meningkatkan proses terjadinya karies. Oleh karena itu anak disarankan untuk membawa bekal dari rumah.
Actions (login required)
|
View Item |