MUAMMAROH, RIRIN
(2016)
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN METODE PENUGASAN (TIM) DI AZZARA 1 DAN 2 RUMAH SAKIT ISLAM JEMURSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Perawat merupakan sumber daya manusia yang paling dekat dengan pasien karena intensitas pertemuan antara perawat dengan pasien selama 24 jam. Upaya peningkatan pelayanan keperawatan dilakukan melalui model praktik keperawatan profesional, penerapan metode penugasan sangat dibutuhkan secara konferensi untuk mengetahui kendala yang dialami selama pemberian asuhan keperawatan.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan perawat dengan pelaksanaan metode penugasan (tim) di ruang Azzara 1 dan 2 RSI Jemursari Surabaya.
Desain penelitian analitik dengan cross sectional. Populasi seluruh perawat di ruang Azzara 1 dan 2 RSI Jemursari Surabaya seluruhnya berjumlah 43 lansia, besar sampel 38 dengan menggunakan probability sampling dengan teknik proportional random sampling. Variabel independent tingkat pengetahuan perawat dan variabel dependent pelaksanaan metode penugasaan tim. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik Mann
Whitney tingkat kemaknaan (α = 0,05).
Hasil penelitian dari 38 responden hampir seluruhnya (86,8%) memiliki
tingkat pengetahuan baik dan sebagian besar melaksanakan metode penugasan (65,8%) kurang baik. Hasil uji Mann Whitney ρ = 0,773 dan nilai α = 0,05 artinya tidak ada hubungan tingkat pengetahuan dengan pelaksanaan metode penugasan (tim) di ruangan.
Simpulan dari penelitian ini adalah Tingkat pengetahuan perawat baik dan metode penugasan belum terlaksana dengan baik dalam pelaksanaan metode penugasan (tim). Untuk melaksanakan metode penugasan dengan baik dibutuhkan pelaksanaan penjaminan mutu yang baik dan meningkatkan komitmen untuk melaksanakannya.
Actions (login required)
|
View Item |