DEWI, RUSDIANA
(2018)
HUBUNGAN USIA DAN KEBIASAAN MEROKOK ANGGOTA KELUARGA DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA USIA 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS JAGIR SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
ISPA merupakan Penyebab pertama kematian balita di Indonesia. Faktor yang meningkatkan kejadian ISPA pada balita salah satunya kebiasaan merokok anggota keluarga. Usia balita merupakan faktor predisposisi utama yang menentukan tingkat keparahan ISPA. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara usia dan kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita usia 1-5 tahun di Puskesmas Jagir Surabaya.
Desain penelitian menggunakan analitik dengan pendekatan cross sectional, populasi adalah semua orang tua yang mempunyai balita usia 1-5 tahun yang berobat ke Puskesmas Jagir Surabaya yang terkena ISPA sebesar 40 orang jumlah sampel 37 orang. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen usia dan kebiasaan merokok sedangkan variabel dependen kejadian ISPA pada balita. Instrumen menggunakan lembar kuesioner, selanjutnya data dianalisis menggunakan uji statistic Fisher's Exact Test dengan tingkat kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar usia balita yang mengalami ISPA berusia 1-3 tahun dan sebagian besar anggota keluarga mempunyai kebiasaan merokok berat dan setelah dilakukan uji statistik Fisher's Exact Test didapatkan nilai ρ value usia = 0,001 dan ρ value kebiasaan merokok =
0,000 dan α = 0,05. berarti ρ < α maka H1 diterima artinya ada hubungan usia dan kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada balita.
Kesimpulan penelitian ini ada hubungan antara usia dan kebiasaan merokok anggota keluarga dengan kejadian ISPA pada Balita. Saran bagi keluarga harus lebih menyadari dampak dari asap rokok sangat mengganggu kesehatan anggota keluarga yang lain terutama balita terlebih yang berusia 1-3 tahun.
Actions (login required)
|
View Item |