ROHMI, FAURIZA
(2019)
PENGARUH PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK TERHADAP PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SDN MARGOREJO VI/524 DAN SDN BARATAJAYA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Guru berperan penting dalam pendidikan, dimana guru dituntut mampu menguasai empat kompetensi yang salah satunya yakni kompetensi pedagogik. Kompetensi tersebut merupakan serangkaian kemampuan guru dalam mengelola dan mewujudkan suatu pembelajaran yang mendidik bagi peserta didik. Namun, tidak semua guru menguasai kompetensi tersebut, maka pihak yang berwenang (kepala sekolah) bertanggung jawab dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Kepala sekolah dapat mengadakan kegiatan supervisi akademik berupa rapat/kunjungan kelas, dengan kegiatan ini guru akan mendapat arahan, bimbingan, bekal, dorongan, dan motivasi dari pihak yang berwenang. Kegiatan tersebut dapat memperbaiki permasalahan yang terjadi pada saat proses pembelajaran.
Penjelasan diatas membuat peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang bertujuanuntuk menganalisis adanya keterlaksanaan supervisi akademik di SDN Margorejo VI/524 dan SDN Baratajaya Surabaya. Kedua sekolah tersebut bertempat di Surabaya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untukmenguji adanya pengaruh keterlaksanaan supervisi akademik terhadap kompetensi pedagogik guru dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif dankorelasi rank spearman dengan data skala ordinal. Peneliti mengambil populasi dalam dua sekolah dengan jumlah responden 102 lalu diambil sampel sebanyak 81 responden dengan taraf kesalahan 0,05. Penelitian terjadi dengan membagikan angket yang sudah teruji valid dan reliabelnya. Hasil yang didapatkan juga diperoleh dengan menggunakanSPSS 21 for Windows 2007.
Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan dua teknik analisis data, yakni analisis deskriptif dan analisis korelasi rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan supervisi akademik dan kompetensi pedagogik guru di kedua sekolah tersebut berkategori sangat baik. Sehingga kedua variabel tersebut memiliki nilai korelasi sebesar 0,608**. Artinya terdapat korelasi antara kedua variabel tersebut, yang mana korelasi kedua variabel tersebut tergolong korelasi sedang dengan nilai signifikan korelasinya sebesar 0,000 < 0,05. Sehingga hipotesis pada penelitian ini yakni H1 diterima dan H0di tolak.
Actions (login required)
|
View Item |