ARIF, AHMAD ZAINI
(2019)
PENGARUH IMPLEMENTASI SPIRITUAL SUPPORT BERBASIS TEORI TRANSKULTURAL (ISST) TERHADAP PELAKSANAAN IBADAH DAN TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN STROKE.
Masters thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Stroke secara umum dikenal sebagai penyakit yang menyerang, melumpuhkan bahkan mampu membunuh manusia. Selain memiliki masalah fisik dan psikologis pasien stroke juga memiliki masalah pada psikospiritual. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis pengaruh implementasi spiritual support berbasis Teori Transkultural (ISST) terhadap pelaksanaan ibadah dan tingkat kecemasan pada Pasien Stroke.
Desain penelitian ini Quasi-Experimental pendekatan pre post test control group design, Besar sampel 36 pasien, dibagi 2 kelompok perlakuan dan kontrol diambil dengan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji Mann-Whitney test dan Uji t 2 sampel bebas dengan α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan selisih pelaksanaan ibadah kelompok intervensi yaitu X ± (SD) = 7.22±(4,6) dan kelompok kontrol yaitu X ± (SD)
0±(0). Hasil uji Mann-Whitney Test, P= 0.000, artinya ada pengaruh implementasi
spiritual support berbasis teori transkultural (ISST) Terhadap pelaksanaan
ibadah. Hasil selisih tingkat kecemasan kelompok intervensi yaitu X ± (SD) = -
4.61±(1.94) dan kelompok kontrol yaitu X ± (SD) = 0,22±(3,38). Hasil uji t 2 sampel bebas, P = 0.007, artinya ada pengaruh implementasi spiritual support
berbasis teori transkultural (ISST) Terhadap tingkat kecemasan.
Pemberian Implementasi spiritual support berbasis teori transkultural (ISST) dapat meningkatkan pelaksanaan ibadah dan menurunkan tingkat kecemasan. Perawat dapat memberikan spiritual support berbasis teori transkultural (ISST) pada pasien stroke sebagai intervensi asuhan keperawatan spiritual.
Actions (login required)
|
View Item |