KUSUMANINGRUM, APRILYA
(2019)
PENGARUH EKSTRAK BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) DALAM MEMBUNUH NYAMUK CULEX SP.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Culex sp merupakan vektor berbagai macam penyakit. Upaya dalam mengatasi nyamuk Culex sp telah banyak dilakukan antara lain dengan cara fisik, kimia, dan pengendalian hayati. Pengendalian nyamuk Culex sp yang merupakan vektor dari penyakit filariasis ini, di titik beratkan pada penggunaan insektisida kimia yang menyebabkan kerusakan pada lingkungan. Oleh karena itu perlu ditemukan cara alternatif menggunakan bahan alami, salah satunya menggunakan bawang putih yang memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol bawang putih dalam membunuh nyamuk Culex sp. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode semprot. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah nyamuk Culex sp dewasa dengan jumlah 700 ekor dengan masing-masing setiap wadah berisi 25 ekor nyamuk yang mendapat perlakuan pemberian ekstrak bawang putih (Allium sativum) dengan konsentrasi 50%, 55%, 60%, 65%, 70%, 75%, dan 80% dengan pengulangan 4 kali dengan waktu pengamatan selama 60 menit terhitung dari awal penyemprotan.
Hasil uji statistik Kruskal-Wallis pada penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh ekstrak bawang putih dalam membunuh nyamuk Culex sp, konsentrasi yang optimum dalam membunuh nyamuk yaitu 60% dengan jumlah kematian nyamuk
56,25%. Kesimpulan penelitian ini adalah ekstrak etanol bawang putih potensial untuk dijadikan pestisida alami.
Actions (login required)
|
View Item |