HIDAYAT, SAFINA MAHDA
(2019)
KECENDERUNGAN IMUNOGLOBULIN G (IGG) DAN IMUNOGLOBULIN M (IGM) LEPTOSPIROSIS DIANTARA LINGKUNGAN YANG BERSIH DAN KOTOR DI KREMBANGAN SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh spesies bakteri patogen dari genus Leptospira. Penyakit ini sering tidak terdiagnosis karena tanda dan gejalanya sulit dibedakan dari penyakit endemis lain, dan biasanya bersifat asimptomatis. Sehingga Sebagian besar kasus Leptospirosis didiagnosis menggunakan pemeriksaan serologi, seperti mengidentifikasi adanya IgG dan IgM spesifik Leptospira. Secara epidemiologik, penyakit Leptospirosis dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor agent, faktor host dan faktor lingkungan. Berdasarkan survey, kondisi kebersihan di daerah Krembangan, Surabaya kemungkinan adalah lingkungan yang tepat untuk hidup tikus sebagai reservoir Leptospirosis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi IgG dan IgM Leptospirosis menggunakan rapid test dan menganalisis kecenderungan kasus Leptospirosis tersebut berdasarkan kondisi lingkungan bersih dan kotor di Krembangan, Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian analitik deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Responden dengan kondisi lingkungan yang berbeda melakukan tanya jawab seputar kuisioner kemudian dilakukan pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan IgG dan IgM Leptospirosis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari kondisi lingkungan yang bersih, cukup bersih dan kotor, semua responden diperoleh hasil pemeriksaan IgG dan IgM Leptospirosis yang negatif, sehingga dapat disimpulkan tidak terdapat kecenderungan IgG dan IgM Leptospirosis baik pada lingkungan yang bersih maupun lingkungan kotor di Krembangan Surabaya.
Actions (login required)
|
View Item |