MUTMAINNAH, .
(2016)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH HAMBATAN MOBILISASI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA DIRUANG AROFAH RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Sectio Caesarea merupakan prosedur bedah untuk pertama kelahiran janin dengan insisi melalui abdomen dan uterus. Namun, persalinan melalui Sectio Caesarea bukanlah alternatif yang lebih aman karena diperlukan pengawasan khusus terhadap indikasi dilakukannya Sectio Caesarea maupun perawatan ibu setelah tindakan Sectio Caesarea. Di Indonesia terjadi peningkatan sectio caesarea dimana tahun 2011 sebesar 46,87% tahun 2012 sebesar 45,22% sedangkan untuk tahun 2013 belum dapat data yang signifikan. Tujuan asuhan keperawatan dengan masalah hambatan mobilisasi pada ibu nifas post sectio caesarea di Ruang Arofah Rumah Sakit Islam Surabaya
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dan tekhnik pengumpulan data dilakukan dengan anamnese, observasi, dan pemeriksaan fisik. Studi kasus pada 2 klien dengan masalah hambatan mobilisasi pada ibu nifas post sectio caesarea di Ruang Arofah Rumah Sakit Islam Surabaya pada tanggal 23 Juni 2015.
Hasil penelitian menunjukan setelah dilakukan asuhan keperawatan kepada klien 1 dan klien 2 responden yang mengalami gangguan mobilisasi pada post section caesarea dapat melakukan tindakan mobilisasi diri secara bertahap dengan cara menggerakan tubuh yaitu dengan menggerakan lengan, tangan, kaki, dan jari-jarinya agar kerja organ pencernaan kembali normal.
Kesimpulan dari penelitian adalah setelah dilakukan asuhan keperawatan pada klien 1 dan klien 2 didapatkan masalah sudah teratasi. Diharapkan bagi perawat untuk membimbing lebih dini dalam melakukan mobilisasi dini yang benar pada klien.
Actions (login required)
|
View Item |