CHOBIR, MUHAMMAD IQBAL
(2015)
HUBUNGAN PERILAKU PERSONAL HYGIENE DENGAN GEJALA INFEKSI LUKA GANGREN PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS KALI RUNGKUT SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Penderita DM dengan luka gangrene dapat berkembang menjadi infeksi disebabkan oleh bakteri aerob maupun anaerob. Di Indonesia angka kejadian penderita ulkus diabetikum sebesar 15 % dari penderita DM. Faktor resiko terjadinya gejala infeksi dikarenakan kurangnya perilaku personal hygiene.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan perilaku personal hygiene dengan gejala infeksi luka gangren pada DM tipe-2 di Puskesmas Kali Rungkut Surabaya.
Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Seluruh pasien yang memiliki gejala infeksi luka gangrene DM tipe-2 dengan sampel sejumlah 24 responden diambil secara simple random sampling. variabel independen penelitian ini adalah perilaku personal hygiene dan variabel dependen adalah gejala infeksi luka gangren. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner, Analisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan α =
0,05.
Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar (62,5%) responden perilaku personal hygiene negatif dan sebagian besar (70,8%) responden mengalami gejala infeksi luka gangren. Hasil uji fisher exact didapatkan nilai P= 0,004< α (0,05), berarti ada hubungan perilaku personal hygiene dengan gejala infeksi luka gangrene pasien DM tipe-2.
Semakin seseorang berperilaku personal hygiene negatif semakin beresiko mengalami gejala infeksi luka gangren. Diharapkan tenaga kesehatan memberikan penyuluhan tentang pentingnya personal hygiene dengan melibatkan keluarga agar bisa memotivasi pasien DM tipe-2 untuk berperilaku hidup sehat.
Actions (login required)
|
View Item |