ARLIONITA, NINDYA DWI
(2019)
PENERAPAN TERAPI DZIKIR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN KESIAPAN MENINGKATKAN MANAJEMEN KESEHATAN PADA PASIEN IBU MENYUSUI DI KEBONSARI SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan dan minuman
tambahan lain pada bayi usia 0-6 bulan. Namun kenyataannya masih banyak ibu
yang tidak memberikan ASI eksklusif pada anaknya dan sebagian besar ibu pantang
terhadap makanan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis ada pengaruh
ASI eksklusif ditinjau dari perspektif agama Islam dengan peningkatan kadar
hormone prolaktin dan perkembangan anak usia 6-12 bulan di Jawa Timur.
Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus
melalui asuhan keperawatan keluarga dari pengkajian, diagnosa, intervensi,
implementasi, dan evaluasi. Pengumpulan data menggunakan wawancara yang
diperoleh dari klien, keluarga, observasi langsung, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
Hasil asuhan keperawatan dilakukan selama tiga hari berturut-turut pada ibu
menyusui dengan didapatkan produksi ASI meningkat dengan kekuatan berdzikir
dan pikiran yang tenang, positif dan tidak cemas.
Simpulan dari studi kasus ini bahwa terapi dzikir dapat meningkatkan
produksi ASI. Penerapan dzikir pada ibu menyusui dilaksanakan tanggal 22-30
April 2019, dzikir dilakukan setiap ibu menyusui serta pemberian ASI sehari rata-rata
10-12 kali menyusu tiap 24 jam. Bayi yang sehat dapat mengosongkan
payudara sekitar 5-7 menit, sedangkan ASI dalam lambung bayi akan kosong
dalam waktu 2 jam. Diharapkan keluarga dapat ikut berperan penting dalam
pelaksanaan asuhan keperawatan untuk melakukan terapi dzikir saat pemberian
ASI.
Actions (login required)
|
View Item |