Wardani, Erika Martining and Setiawan, Arif Helmi and Bistara, Difran Nobel (2020) Studi Perilaku Seks Menyimpang Terhadap Kejadian HIV Fase Laten Pada Komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) Di LSM Kompeda Surabaya. Jurnal Keperawatan dan Kesehatan Masyarakat Cendekia Utama, 9 (1). pp. 93-101. ISSN 2252-8865
|
PDF
Studi Perilaku Seks Menyimpang Terhadap Kejadian Hiv Fase Laten Pada Komunitas Lelaki Seks Lelaki (LSL) Di Lsm Kompeda Surabaya.pdf Download (145kB) | Preview |
|
|
PDF
peer review arif helmi setiawan.pdf Download (390kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin arif helmi setiawan.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
peer review erika martining wardani.pdf Download (708kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin erika martining wardani.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
PDF
peer review difran nobel bistara.pdf Download (647kB) | Preview |
|
|
PDF
turnitin difran nobel bistara.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Perilaku seksual menyimpang untuk mendapatkan kenikmatan seksual salah satunya adalah LSL. Hubungan seks anal (melalui dubur) paling berisiko terjadinya infeksi HIV karena lapisan dubur sangat tipis, sangat mudah dirusak saat berhubungan seks. Seseorang yang terinfeksi oleh virus HIV pada saat diperiksa antibodinya akan terdeteksi pada fase laten sekitar 1-20 bulan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran perilaku seks menyimpang terhadap kejadian HIV fase laten pada komunitas LSL. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif survey. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 65 responden, dengan kriteria inklusi yaitu responden yang bergabung dalam LSM Kompeda Surabaya dan berada dalam fase laten (dibuktikan dengan titer antibodi positif HIV). Teknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Analisa data menggunakan univariat. Penelitian ini menunjukan bahwa terbanyak adalah usia remaja akhir berusia 17-25 tahun (58,5%) dengan pendidikan SMA (55,4%) dan mayoritas sudah disirkumsisi (97%). Studi perilaku menyimpang pada kelompok ini diantaranya : melakukan hubungan seksual dengan lebih satu orang/thereesome (52,%), penggunaan kondom (40%); seksual anal (53,8%), mengeluarkan sperma didalam anus (52,3%); seksual oral (47,7%), mengeluarkan sperma di dalam mulut (50,8%); bergantian memasukan jari ke anus responden (52,3%) dan pasanganya (50,8%); rimming pada dirinya sendiri tidak pernah (53,8%) dan kadang-kadang ke pasanganya (61,5%); interfemoral coitus, responden (53,8%) dan pasanganya (52,3%); tidak pernah bergantian menggunakan alat bantu seks (87,7 %). Perilaku seksual kelompok LSL di LSM Surabaya tergolong beresiko menularkan HIV/AIDS. Penting memberikan pelayanan kesehatan secara proaktif dalam peningkatkan pengetahuan tentang perilaku beresiko HIV/AIDS.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Studi perilaku, fase laten, LSL, HIV/AIDS. |
Subjects: | H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Divisions: | Faculty of Nursing and Midwifery > Program Study of Nursing Bachelor |
Depositing User: | Mr. . Aji |
Date Deposited: | 07 Jan 2021 01:14 |
Last Modified: | 17 Feb 2021 08:12 |
URI: | http://repository.unusa.ac.id/id/eprint/6352 |
Actions (login required)
View Item |