ANGGRAINI, IRMA BELLA
(2021)
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN MASALAH BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF DAN NYERI AKUT PADA PASIEN TB PARU DI PUSKESMAS SUMBERMALANG SITUBONDO.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh
bakteri Mycrobacterium Tuberculosis, TB Paru termasuk masalah utama dalam
kesehatan masyarakat dan sampai saat ini belum dapat ditangani walaupun sudahh
dilakukan upayapenanggulangan melalui program TB oleh pemerintah. Gangguan
fisik yang sering terjadi adalah batuk, pusing, nyeri dada, nafsu makan menurun,
badan lemas, dan mengakibatkan bersihan jalan nafas tidak efektif karena adanya
secret yang tertahan, akibat batuk tersebut terjadi pula masalah nyeri akut pada
pasien TB Paru.
Desain penelitian menggunakan studi kasus dengan subjek dua pasien
sesuai dengan kriteria masalah yang sama. Pengumpulan data dengan cara
wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan pendokumentasian. Menentukan
diagnosa, merencanakan asuhan keperawatan serta melaksanakan tindakan
keperawatan yang telah direncanakan sebelumnya dan mengevaluasinya.
Hasil penelitian menunjukkankedua pasien menderita TB Paru dengan
masalah keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dan nyeri akut. Setelah
dilakukan asuhan keperawatan selama tiga hari pasien mengalami jalan nafas
menjadi efektif dan nyeri akut menurun. Selanjutnya rencana tindakan yang
dilakukan yakni pasien diberikan tindakan farmakologis maupun nonfarmakologis
untuk mengefektifkan bersihan jalan nafas dan menurunkan nyeri akut yang
dialami. Kemudian Tn. R dan Ny. U memiliki masalah bersihan jalan nafas tidak
efektif dan nyeri akut yang dapat teratasi.
Tindakan yang mampu mengefektifkan bersihan jalan nafas dan
menurunkan nyeri akut pasien yakni dengan latihan batuk efektif dan mengenal
faktor penyebab, serta memberikan terapi farmakologis maupun nonfarmakologis.
Keluarga diharapkan mendukung pasien dengan cara memantau pasien untuk
terapi obat TB Paru selama 6 bulan serta mencegah peluang untuk penularan
dengan cara menjaga etika batuk, suhu ruangan, pencahayaan dan alat makan
minum yang berbeda sehingga pasien dapat mencegah penyakit TB Paru serta
masalah bersihan jalan nafas dan nyeri akut pasien dapat sembuh total.
Actions (login required)
|
View Item |