., NOVITA
(2021)
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAPAS DALAM PADA PENDERITA LANSIA YANG MENGALAMI HIPERTENSI DENGAN MASALAH NYERI KEPALA DI KLINIK AS-SAKINAH TAMANSARI TEGALSARI BANYUWANGI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hipertensi tidak memiliki gejala khusus, gejala yang dialami antara lain
pusing atau nyeri akut pada kepala.Nyeri kepala terjadi akibat adanya gangguan
sirkulasi darah di otak sehingga menimbulkan nyeri kepala Teknik relaksasi
napas dalam merupakan terapi dengan mengatur pernapasan dalam dan napas
lambat dengan maksimal kemudian dihembuskan secara perlahan yang
bermanfaat menurunkan nyeri kepala. Tehnik relaksasi napas dalam merangsang
tubuh melepaskan opioid endogen yaitu endorphin dan enkepalin.dimana zat
tersebut merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yang bermanfaat
menurunkan intensitas nyeri. Tujuan karya ilmiah akhir ini menggambarkan
analisis praktik keperawatan pada pasien Hipertensi dengan masalah keperawatan
nyeri Akut di Klinik As-Sakinah Tamansari Tegalsari Banyuwangi
Desain penelitian inii menggunakan desain study kasus melalui asuhan
keperawatan pada dua pasien yang mengalami hipertensidengan masalah
keperawatan nyeri akut serta melakukan pengkajian , diagnosis, rencana tindakan,
tindakan keperawatan dan evaluasi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan
wawancara dan observasi langsung..
Hasil pengkajian pada Tn M dan Ny S mengalami nyeri dengan skala 5
sehingga intervensi yang dilakukan adalah penerapan teknik relaksasi napas dalam
1x selama 3 hari. Evaluasi didapatkan pada klien Tn M dan Ny. S skala nyeri
berkurang menjadi 1. Hasil dari penerapan teknik relaksasi napas dalam terbukti
menurunkan skala nyeri pada klien yang mengalami Hipertensi.
Simpulan hasil penelitian menunjukan metode penerapan teknik relaksasi
napas dalam dapat dijadikan cara efektif untuk menurunkan skala nyeri kepala
hipertensi, diharapkan semua penderita terutama untuk lansia dapat
mengoptimalkan penerapan pengobatan non farmakologi agar memperoleh hasil
maksimal.
Actions (login required)
|
View Item |