HAMBARWATI, DIYAH FITRI
(2021)
ANGKA KEJADIAN CEMARAN SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SAYURAN DI PASAR SONO SIDOARJO MENGGUNAKAN METODE SEDIMENTASI.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Sayuran merupakan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang
banyak mengandung protein, vitamin dan mineral. Selain itu, sayuran juga
memiliki kandungan serat yang tinggi. Sayuran bisa disajikan mentah sebagai
salad dan juga bisa disajikan dimasak sebagai sup. Beberapa sayuran yang sering
dijadikan lalapan adalah kol, kemangi dan selada. Kebiasaan mengkonsumsi
sayuran mentah atau setengah matang dapat menjadi faktor penularan telur cacing
Soil Transmitted Helminth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejadian
kontaminasi dan ada tidaknya telur STH pada sayuran dipasar Sono Sidoarjo.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah 14 pedagang dengan total 42 sampel
sayuran yang terdiri dari kubis, kemangi dan selada. Sampel yang diambil bersih,
segar dan disimpan selama 2 hari di pasar Sono Sidoarjo. Hasil pengamatan
dilakukan secara mikroskopis untuk melihat adanya cemaran telur STH. Hasil
yang didapat dari 14 pedagang hanya 1 pedagang dengan 2 sayur tercemar telur
Ascaris. Analisis univariat pada selada dan kemangi yang terkontaminasi telur
Ascaris adalah 1 dengan persentase masing-masing 7,14%, telur STH tidak
ditemukan pada kubis. Analisis statistik uji Chi Square dengan nilai p-value
sebesar 0,592. Disimpulkan bahwa 1 dari 14 pedagang sayur terkontaminasi telur
Ascaris, dengan nilai p-value>0,05. Selain itu, tidak ditemukan adanya cemaran
telur STH pada sayuran di pasar Sono Sidoarjo dengan metode sedimentasi.
Actions (login required)
|
View Item |