AIDI, NURIL HIKMAH
(2021)
HUBUNGAN JUMLAH TROMBOSIT DAN KADAR C-REACTIVE PROTEIN (CRP) PADA PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD).
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan
oleh infeksi virus melalui perantara vector Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue
serotipe I, II, III, dan IV. Jumlah trombosit yang mengalami penurunan <100.000
μL dapat dikategorikan sebagai trombositopenia. Trombositopenia ini pada
infeksi dengue yaitu jika melewati mekanisme tekanan sumsum tulang, perusakan
dan pemendekan masa hidup trombosit. C-Reactive Protein (CRP) merupakan
suatu mediator inflamasi non spesifik, merupakan indikator yang sensitive untuk
infeksi bakteri, peradangan, dan kerusakan jaringan. Tujuan penelitian ini ialah
untuk mengetahui hubungan jumlah trombosit dan kadar CRP pada penderita
DBD. Jenis penelitian observasional dengan desain penelitian cross sectional
analytic. Metode pemeriksaan jumlah trombosit adalah Whole Blood (WB) dan
metode pemeriksaan kadar CRP adalah Immunofluorescence. Hasil penelitian dari
24 responden, didapatkan jumlah trombosit dengan rendah berat 11 responden
dan rendah sedang 13 responden, sedangkan kadar CRP didapatkan 16 responden
dengan kategori normal (<10 mg/L) dan 8 responden dengan kategori abnormal
(>10 mg/L). Hasil analisis uji korelasi spearman menunjukkan nilai p-value
jumlah trombosit dan kadar CRP 0.061 yang artinya tidak terdapat hubungan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah jumlah trombosit pada penderita DBD
didapatkan hasil rata-rata <100.000 /μL, sedangkan kadar CRP pada penderita
DBD didapatkan hasil rata-rata <10 mg/L, maka artinya dari penjelasan tersesbut,
bahwa tidak terdapat hubungan antara jumlah trombosit dan kadar CRP pada
penderita DBD.
Actions (login required)
|
View Item |