KARIMAH, AKHLAQUL
(2021)
PENGARUH PEMBERIAN MINUMAN BERISOTONIK TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN BUN DAN KREATININ PADA MENCIT (Mus musculus).
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Proses metabolisme dalam tubuh dipengaruhi oleh elektrolit. Apabila
konsentrasi elektrolit tidak normal maka akan terjadi banyak gangguan. Salah satu
minuman yang mengandung elektrolit yaitu minuman isotonik. Ginjal merupakan
organ yang berperan dalam keseimbangan tubuh seperti mengontrol cairan tubuh
dan menjaga keseimbangan antara senyawa yang sifatnya asam dan basa. Ini
sebabnya pengukuran atau tes kadar kreatinin bersamaan dengan BUN penting
dilakukan untuk mengetahui fungsi ginjal. Jenis penelitian pada penelitian ini
yaitu eksperimental yang menggunakan serum dari hewan uji berupa mencit (Mus
musculus). Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok dan masing-masing kelompok
diberi perlakuan selama 14 hari. Kemudian setelah 14 hari hewan uji di sampling
untuk diperiksa kadar BUN dan Kreatinin untuk mengetahui pengaruh pemberian
minuman isotonik. Semua data diolah secara statistika menggunakan Uji ANOVA
One Away. Hasil uji ANOVA diperoleh nilai P-Value 0,878 pada kadar BUN dan
nilai P-Value 0,265 pada kadar kreatinin. Dengan kriteria H0 ditolak jika nilai P-
Value <0,05, karena nilai pada kedua parameter diatas didapatkan nilai P-Value
>0,05 maka H0 diterima yang dapat menyatakan bahwa pemberian minuman
isotonik dengan volume 0,5 ml, 0,8 ml, dan 1 ml tidak berpengaruh terhadap hasil
pemeriksaan kadar BUN dan Kreatinin
Actions (login required)
|
View Item |