MAHMUDAH, APRILIA NUR
(2021)
PENGARUH LAMA PENYIMPANAN EKSTRAK METANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) TERHADAP AKTIVITAS PENGHAMBATAN PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus.
Diploma thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
S.aureus merupakan salah satu bakteri gram positif yang dapat
menimbulkan infeksi yang serius pada manusia, yang ditandai dengan terjadinya
kerusakan pada jaringan kulit. S.aureus bersifat resisten terhadap antibiotik karena
mutasi bakteri secara alami sehingga memberikan peluang dengan memanfaatkan
tumbuhan alami yang mempunyai sifat antibakteri seperti daun sirih hijau yang
memiliki senyawa kimia berupa minyak atsiri yang terdiri dari phenol, kavikol,
dan eugenol yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kemampuan ekstrak metanol daun sirih hijau yang di
simpan pada waktu yang berbeda terhadap aktivitas penghambatan pertumbuhan
pertumbuhan S.aureus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini RAL
(Rancangan acak lengkap).Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol
daun sirih hijau pada konsentrasi 100% menghasilkan zona hambat paling besar
terdapat pada penyimpanan hari ke 3 yaitu 35 mm, dan zona hambat yang paling
kecil terbentuk pada penyimpanan hari ke 7 sebesar 18 mm tergolong katagori
sedang. Pada uji statistik menggunakan Kruskal-Wallis didapatkan hasil signifikan
sebesar 0,000, sehingga dapat dinyatakan bahwa adanya pengaruh lama
penyimpanan terhadap aktivitas penghambatan pertumbuhan S.aureus.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya pengaruh lama penyimpanan ekstrak
daun sirih hijau yang disimpan selama 0 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 30 hari
terhadap aktivitas penghambatan pertumbuhan S.aureus. Hal ini diduga ekstrak
daun sirih hijau mengalami degradasi sehingga menyebabkan penurunan aktivitas
senyawa serta berpotensi terkontaminasi seperti tumbuhnya khamir dan kapang.
Actions (login required)
|
View Item |