PUTRI, IMANDARIA NADA SALSABILA
(2021)
HUBUNGAN IDU (INJECTING DRUG USE), TATO DAN TINDIK DENGAN KEJADIAN HIV DI YAYASAN ADHISATYA KOTA SURABAYA.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Human Immunodeficiency Virus (HIV) merupakan masalah kesehatan masyarakat seluruh dunia. Penularan HIV terjadi melalui beberapa cara transmisi, Salah satu perantara penularannya melalui penggunaan jarum suntik secara bergantian atau tidak (steril), khususnya di kalangan pengguna narkoba suntik, tato dan tindik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor hubungan antara kejadian HIV berdasarkan kasus IDU, Tato dan tindik di Yayasan Adhisatya Kota Surabaya. Desain penelitian menggunakan yaitu analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi semua induvidu penderita HIV yang termasuk dalam kelompok pengguna IDU (Injecting Drug Use), tato, dan tindik di Yayasan Adhisatya Kota Surabaya sebanyak 83 orang. Sampel sebagian penderita HIV dengan kelompok IDU, tato dan tindik sebanyak 68 orang dengan teknik Simple random sampling. Variabel Independen IDU (Injecting Drug Use), tato dan tindik, variabel dependen Kejadian HIV. Instrument yang digunakan variabel Independen dengan kuisioner yaitu Dichotomy question, variabel dependen yaitu dengan Multiple Choice. Data dianalisis menggunakan Uji Chi Square dengan nilai kemaknaan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan dari 68 responden diantaranya 10 responden (50.0%) dengan kejadian HIV IDU dengan perilaku positif (rendah), 32 responden (66.7%) perilaku negatif (tinggi). Hasil uji Chi Square didapatkan nilai ϸ= 000 < (0,05) artinya ada hubungan antara IDU dengan kejadian HIV. Hasil penelitian menunjukkan 68 responden 8 responden (53.3%) dengan kejadian HIV tato memiliki perilaku positif (rendah), 34 responden (64.2%) memiliki perilaku negatif (tinggi) hasil uji Chi Square didapatkan nilai ϸ= 0,000 < (0,05) artinya ada hubungan antara perilaku tato dengan kejadian HIV dan berdasarkan hasil penelitian perilaku tindik ditemukan 68 responden diantaranya 8 responden (57.1%) dengan kejadian HIV tindik memiliki perilaku positif (rendah), 34 responden (63.0%) memiliki perilaku negatif (tinggi), hasil Uji Chi Square didapatkan nilai ϸ= 000 < (0,05) artinya ada hubungan antara tindik dengan kejadian HIV. Faktor penggunaan jarum suntik dapat diedukasi dengan memberikan informatif penerapan HPM (Health Promotion Model) mengenai HIV/AIDS serta pencegahan dan penularan yang dapat menekan penyebaran terjadinya HIV/AIDS.
Actions (login required)
 |
View Item |
