NABILA, SAHNAZ
(2020)
PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN PADA PASIEN POST SECTIO CAESAREA DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUANG MAWAR RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA JEMURSARI.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Ibu post partum walaupun dengan sectio caesarea seharusnya tidak
mengalami masalah produksi ASI, namun pada kenyataannya banyak ibu yang
mengalami masalah produksi ASI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektifitas penerapan pijat oksitosin pada pasien post sectio caesarea dengan
masalah keperawatan menyusui tidak efektif di ruang Mawa Rumah Sakit Islam
Surabaya Jemursari.
Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi kasus, subjek yang
digunakan yaitu 2 pasien post sectio caesarea (SC) yang mengalami hambatan
produksi ASI dan dilakukan intervensi yang sama yaitu terapi pijat oksitosin
selama 2 hari dengan durasi 10 menit. Penelitian ini dilakukan di Ruang Mawar
Rumah Sakit Islam Surabaya Jemursari dengan metode pengumpulan data
meliputi pengkajian, diagnosa, menentukan intervensi, melaksanakan tindakan
dan evaluasi.
Hasil dari studi kasus penerapan pijat oksitosin pada pasien post sectio
caesarea (SC) didapatkan setelah kunjungan 2 kali, hasil observasi produksi ASI
sesudah dilakukan terapi pijat oksitosin pasien merasa lebih rileks dan ASI mulai
keluar sedikiy demi sedikit.
Kesimpulan penerapan pijat oksitosin dapat meningkatkan produksi ASI
pada ibu post sectio caesarea (SC) di ruang Mawar Rumah Sakit Islam Surabaya
Jemursari. Saran selain pengobatan farmakologis perawat dapat memanfaatkan
pengobatan non farmakologis seperti menerapkan pijat oksitosin untuk membantu
memperlancar produksi ASI.
Actions (login required)
|
View Item |