PUTRI, CENDY MARLINA SEPTIA
(2020)
PENERAPAN PEMBERIAN BUAH PEPAYA PADA LANSIA HIPERTENSI DENGAN MASALAH KEPERAWATAN RISIKO PERFUSI SEREBRAL TIDAK EFEKTIF DI DESA BANYUAJUH RT 02 RW 05 KECAMATAN KAMAL BANGKALAN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Hipertensi adalah salah satu masalah yang dialami oleh lansia. Hipertensi
adalah suatu keadaan meningkatnya tekanan darah arteri diatas normal. Seseorang
yang menderita hipertensi akan terjadi peningkatan tekanan darah yang lebih dari
normal dan biasanya akan muncul tanda gejala yaitu sering merasa kelelahan dan
mengeluh pusing cekot-cekot pada bagian kepala sampai leher. Salah satu intervensi
mandiri perawat yaitu penerapan pemberian buah pepaya. Penerapan pemberian buah
pepaya ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah pada lansia
hipertensi dengan masalah keperawatan risiko perfusi serebral tidak efektif.
Desain penelitian adalah studi kasus. Subjek penelitian dua orang pada Ny.S
dan Ny.J dengan hipertensi. Penelitian dilakukan di Desa Banyuajuh RT 02 RW 05
Kecamatan Kamal Bangkalan. Pengumpulan data dengan wawancara, dan observasi.
Instrumen penelitian menggunakan Sphygmomanometer needle, SOP pemberian
buah pepaya sebanyak 200gr konsumsi sekali sehari selama empat hari.
Hasil evaluasi keperawatan yang didapatkan setelah dilakukan penerapan
pemberian buah pepaya pada Ny.S dan Ny.J selama 4 hari terdapat perubahan
tekanan darah. Tekanan darah awal Ny.S 160/90 mmHg menurun menjadi 140/80
mmHg. Pada Ny.J tekanan darah awal 155/90 mmHg menurun menjadi 135/80
mmHg.
Penerapan pemberian buah pepaya dapat membantu menurunkan tekanan
darah pada lansia hipertensi. Lansia diharapkan dapat menerapkan terapi non
farmakologi buah pepaya untuk dilakukan setiap hari.
Actions (login required)
|
View Item |