DEVI, SHUFI IKRIMA
(2020)
HUBUNGAN ASUPAN VITAMIN B12 DAN ASAM FOLAT DENGAN GEJALA DEPRESI PADA REMAJA : SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Latar belakang : Depresi dan gangguan pola makan mempunyai hubungan dua
arah, depresi mempengaruhi pola makan dan pola makan dapat mengakibatkan
depresi. Gangguan pola/hilangnya nafsu makan mengakibatkan asupan zat gizi
kurang terutama zat gizi vitamin B12 dan asam folat, saat ini remaja cenderung
tidak menyukai konsumsi buah dan sayur. Dimana kurangnya konsumsi buah dan
sayur dapat menyebabkan terjadinya defisiensi vitamin B12 dan folat yang dapat
menyebabkan peningkatan kadar homosistein. Tujuan dalam penelitian ini adalah
untuk mengidentifikasi hubungan asupan vitamin B12 dan asam folat dengan
gejala depresi pada remaja: Systematic Literature Review.
Metode : Pencarian literature systematic review ini dilakukan dengan
menggunakan database elektronik yaitu Google Scholar, PubMed, dan
ResearchGate. Sebanyak tiga studi yang teridentifikasi memenuhi kriteria inklusi
dan publikasi berkisar antara tahun 2010 sampai 2020, kemudian dinilai
kualitasnya. Studi tersebut menggunakan beberapa metode untuk mengukur
asupan dan gejala depresi.
Hasil : Hasil asupan vitamin B12 menunjukkan bahwa tidak ada hubungan linier
antara asupan vitamin B12 dengan gejala depresi dengan skor CESD >16 pada
kedua jenis kelamin, (anak laki-laki didapatkan p = 0.02), (anak perempuan p =
0,35). Hasil asupan folat pada anak perempuan menunjukkan adanya hubungan
signifikan dengan gejala depresi pada remaja (anak laki-laki p = 0.02), asupan
folat pada anak perempuan didapatkan (p = <0.001).
Kesimpulan : Asupan vitamin B12 dengan gejala depresi menunjukkan bahwa
asupan vitamin B12 tidak terdapat hubungan dengan gejala depresi pada remaja.
Sedangkan terdapat hubungan signifikan antara asupan folat dengan gejala depresi
pada remaja
Actions (login required)
|
View Item |