IFTIHAR, YUNIAR REVAYANTI
(2020)
SYSTEMATIC LITERATURE REVIEW STUDY : EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PEDIATRI DENGAN PNEUMONIA BAKTERIAL.
Other thesis, University of Nahdlatul Ulama Surabaya.
Abstract
Latar belakang: Pneumonia bakterial adalah proses infeksi akut yang
mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Gejala penyakit ini yaitu napas cepat dan
napas sesak, pada hasil pencatatan dan pelaporan pada tahun 2012, target
penemuan penderita pneumonia pada anak di Jawa Timur tahun 2012 sebesar
80% dan 90% di tahun 2013. Untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas
pasien pneumonia diperlukan antibiotik yang efektif. Tujuan: Mengetahui
efektivitas pemakaian antibiotik pada pasien pediatri dengan pneumonia. Metode:
Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR), dengan
pencarian literature publikasi di database. Terdapat 5.681 artikel yang sesuai,
dilakukan skrining berdasarkan judul abstrak dan kata kunci sesuai dengan
batasan jurnal berbahasa inggris yaitu 3.867 artikel diekslusi karena tidak bisa
diakses dan tersisa 1.814. Kemudian penyeleksian tahun publikasi sebanyak 425
artikel diekslusi dan tersisa 1.389 artikel. Selanjutnya screening dengan melihat
full text artikel. Ada 13 artikel sesuai topik, screening tearkhir adalah kriteria
inklusi dan ekslusi akhirnya ada 6 artikel yang dipakai dalam Metode ini. Hasil:
Hasil penelitian menunjukan karakteristik pasien pediatri dengan pneumonia
berdasarkan usia terbanyak pada kelompok usia 1 sampai 6 tahun, dan jenis
antibiotik yang dipakai terapi pada pasien pediatri dengan pneumonia pada SLR
adalah kombinasi golongan β-laktam dan golongan makrolida, kombinasi
seftriakson dan makrolida, seftriakson monoterapi, kombinasi seftriakson dan
vankomisin, ceftaroline fosamil monoterapi, dan amoksisillin monoterapi.
Kesimpulan: Pemberian antibiotik kombinasi pada pasien pediatri dengan
pneumonia tidak lebih efektif dibandingkan pemberian antibiotik monoterapi.
Pemberian terapi tiga kali sehari pada pasien pediatri dengan pneumonia tidak
lebih efektif dibandingkan pemberian dua kali sehari.
Actions (login required)
|
View Item |