PANGESTI, CHARISMA RAGIL
(2020)
KARAKTERITIK FISIKOKIMIA, AKTIVITAS ANTIOKIDAN DAN UJI ORGANOLEPTIK TEH DAUN SALAM KOMBINASI DAUN KEDONDONG BERDASARKAN VARIASI SUHU PENGERINGAN.
[Undergraduate Thesis]
Abstract
Daun salam dan daun kedondong memiliki banyak manfaat kesehatan dan
dapat diolah menjadi teh. Pengeringan daun merupakan tahap dalam produksi teh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan karakteristik fisikokimia,
aktivitas antioksidan dan uji organoleptik berdasarkan variasi suhu pengeringan
pada daun salam kombinasi daun salam.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan design penelitian
Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan satu faktor yaitu variasi suhu
pengeringan (60
0
C). Analisis meliputi kadar air, tannin, vitamin C,
aktivitas antioksidan, rasa, warna, aroma dan tekstur. Karakteristik fisikokimia
dan aktivitas antioksidan diuji menggunakan One Way Anova α 0,05 dilanjutkan
dengan Post Hoc Duncan Multiple Range Test (DMRT) apabila terdapat
perbedaan signifikan. Uji organoleptik diuji menggunakan uji Deskriptif.
0
0
C, 70
C, 80
Hasil penelitian menunjukkan kadar air terbaik adalah 3,76%, tannin
tertinggi 1,19%, vitamin C tertinggi 71,95 mg, aktivitas antioksidan tertinggi
96,07 mek/g, rasa pahit, warna mulai dari hijau kecoklatan sampai coklat
kehitaman,aroma normal dan tekstur kasar. Hasil analisis statistik pada terhadap
kadar air, tannin, vitamin C, aktivitas antioksidan menunjukkan ρ-value < 0,05.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semua analisis
memiliki perbedaan yang signifikan. Variasi suhu pengeringan yang
menghasilkan suhu terbaik terhadap tannin, vitamin C, aktivitas antioksidan
adalah suhu 70
0
C.
C, kadar air pada suhu 80
0
Actions (login required)
|
View Item |